Studi: Cowok Lebih Susah Move On Daripada Cewek

Kalcer 02 Oktober 2024 • 16:07

Editor: Lulu Azizah

cover
The Coolist

“Lupain deh! Move on!”
“Gue yakin gue bisa move on!”

Hmm, MinKuy yakin banget pasti kalian pernah berucap kayak gitu. Entah ke diri sendiri atau mungkin orang lain. Hayoooo, ngaku!!!

Move on adalah istilah bahasa Inggris yang berarti "melanjutkan hidup". Biasanya digunakan untuk menggambarkan seseorang yang berhasil mengatasi atau melupakan sesuatu yang menyakitkan atau mengecewakan dalam hidupnya, seperti putus cinta, kehilangan pekerjaan, atau kegagalan.

Ngomong-ngomong soal move on, lo tau enggak sih kalo cowok itu lebih susah untuk move on daripada cewek? Well, MinKuy bukan asal ngomong guys, melainkan ada sebuah penelitiannya. 

Dilansir dari Kumparan, sebuah penelitian tentang ‘move on’ ini pernah dilakukan oleh Universitas Binghamton terhadap 5.705 perempuan di 96 negara. 

Adobe Stock

Hasilnya, mayoritas perempuan merasa lebih terpukul secara emosional ketika hubungan asmaranya baru berakhir. Tapi, berbeda dengan cowok guys. Kebanyakan Cowok justru lebih menderita dalam waktu yang lebih lama, bahkan mungkin sulit untuk melupakan mantannya a.k.a susah move on. 

Menurut Craig Morris, peneliti dari Universitas Binghamton, New York, Amerika Serikat, perempuan merasa akan mengalami kerugian lebih besar jika menjalin hubungan dengan orang yang salah.

Inilah yang membuat banyak cewek lebih memilih untuk menerima hubungan mereka sudah berakhir dan kemudian mulai mencari pasangan baru. Nah, saat memilih pasangan baru, cewek cenderung lebih selektif dan berhati-hati dibandingkan cowok. 

Sementara itu, cowok justru lebih kompetitif ketika melakukan pendekatan. Akibatnya, saat kehilangan pasangan yang mereka anggap sebagai pilihan terbaik, para cowok ini lebih sulit move on hingga berbulan-bulan, bahkan sampai bertahun-tahun.

Mark Manson

“Mereka (para pria) kemungkinan besar akan merasa kehilangan yang mendalam untuk jangka waktu yang sangat lama karena ia harus mulai berkompetisi lagi untuk menggantikan apa yang telah hilang. Lebih buruk lagi, saat menyadari bahwa kehilangan tersebut tidak dapat tergantikan," papar Craig Morris.

Selama ini, ada anggapan bahwa cowok cenderung lebih emosional dan sulit mengungkapkan perasaan mereka. Sehingga, ketika mereka mengalami putus cinta, mereka cenderung memendam perasaan tersebut.

Ada banyak faktor yang memengaruhi seberapa cepat seseorang bisa move on, seperti:

  • Lamanya hubungan: Semakin lama hubungan, biasanya semakin sulit untuk move on.
  • Tingkat ketergantungan: Semakin tinggi tingkat ketergantungan pada pasangan, semakin sulit untuk move on.
  • Cara mengelola emosi: Orang yang memiliki kemampuan mengelola emosi yang baik cenderung lebih cepat move on.
     

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?