Kereta Gantung Pakistan: Jadi Alat Transportasi ke Sekolah, 8 Orang Terjebak Selama 15 Jam

Kalcer 23 Agustus 2023 • 12:10

Editor: Inggita Widia

cover
OFFICE OF DEPUTY COMMISSIONER

Apa rasanya kejebak di ketinggian 275 meter selama 15 jam? Takut, ngeri, gelisah semuanya jadi satu, iya kan? Hal ini yang dirasain sama 8 orang warga Pakistan, mereka terjebak di dalam kereta gantung selama 15 jam di atas jurang. Parahnya lagi, 7 dari 8 orang tersebut adalah anak-anak antara umur 10-15 tahun, dan 1 orang lagi adalah laki-laki dewasa. 

Sini, gue ceritain beritanya.

Jadi, hari Selasa, 22 Agustus 2023 sekitar jam 7 pagi waktu setempat, salah satu kabel kereta gantung terputus. Karena kabel yang putus inilah bikin kereta gantung jadi macet. Lokasi macetnya kereta gantung ada di area pegunungan Battagram yang jaraknya 200 kilometer sebelah utara Islamabad. 

Kereta gantung ini berhenti tepat di atas jurang dengan ketinggian 900 kaki atau 275 meter di atas permukaan tanah. Makanya, upaya penyelamatan mereka lumayan susah dan menegangkan. 

Baca juga: Serba-Serbi Polusi Jakarta: ASN WFH - Leonardo Dicaprio Pernah Sorot PLTU Banten

 

kereta gantung pakistan
Source: BBC

 

Operasi penyelamatan dilakukan oleh militer Pakistan pake helikopter. Mereka harus mengikat badan mereka satu persatu pake tali, dan turun ke chairlift buat diselamatkan. Misi penyelamatan pake helikopter gak segampang itu ges, angin kencang di area tersebut berisiko buat baling-baling helikopter dan mengganggu kestabilan lift.

kereta gantung pakistan

Source: Ada Derana

Good newsnya, semua orang yang terjebak di dalam sana udah berhasil diselamatkan, walaupun ada 1 anak yang pingsan karena ketakutan dan kepanasan. 

Wait wait, kalo lo bertanya-tanya, ngapain sih anak-anak ini naik kereta gantung pagi-pagi? Jawabannya adalah…

 

Kereta gantung jadi alat transportasi ke sekolah

Dilansir dari BBC, Karena minimnya transportasi di sana, mereka bikin kereta gantung yang menghubungkan desa Jangri dan Batangi, dimana sekolah berada. Kereta gantung ini disebut dengan “Dolly”.

Kereta gantung ini adalah transportasi populer buat melintasi lembah Allai. Soalnya, kalo naik mobil lewat jalan darat bisa menempuh waktu 2 jam, sedangkan kalo lewat pegunungan bisa cuma 4 menit aja.

Nah, waktu kabel di kereta gantung ini putus, Dolly ternyata udah melakukan perjalanan kelimanya hari itu. Seenggaknya, ada 150 orang setiap hari yang pake kereta gantung ke sekolah.

kereta gantung pakistan

Source: IndiaTimes

Anyway, kebanyakan Dolly dibangun sama masyarakat lokal dan kebanyakan adalah ilegal karena biayanya lebih murah. Masyarakat Pakistan terpaksa naik kereta gantung yang dibuat dari besi tua karena kebutuhan mereka dan jarak antar fasilitasi kayak sekolah yang jauh dari rumah.

Kalo lo naik taksi buat membelah lembah Allai lo harus bayar sekitar Rp 370,000 sekali jalan, sedangkan kalo naik Dolly lo cuma haru bayar Rp 1,800. Ya walaupun nyawa lo yang jadi taruhannya…

Kereta gantung ini banyak banget ditemui di Mansehra Timur dan Kashmir, mereka juga membentang dari Gilgit-Baltistan.

Di tahun 2017, ada 11 orang meninggal di kereta gantung ilegal ini di daerah Murree, Punjab. Akhir Desember 2022, media lokal juga memberitakan ada 12 anak-anak yang harus diselamatkan karena terjebak 61 meter di atas sungai waktu mau berangkat sekolah.

Hmm, semoga Pakistan segera bisa membangun infrastruktur ya. Biar mereka gak pake Dolly lagi buat pergi ke sekolah.

Baca juga: All You Need to Know: Rencana Pembangunan Patung Soekarno Bernilai Rp10 Triliun

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?