Baru-baru ini, dunia per-TikTok-an lagi-lagi dibuat ramai dengan tren baru yang namanya ‘Teenage Features’. Iyap, tren ini mendadak viral setelah banyak pengguna mengunggah foto mereka saat remaja dulu dan foto mereka sekarang.
Mereka membandingkan kedua foto tersebut dan tambahan caption yang berbunyi ‘when you losing your teenage features’.
Lantas, apa arti Teenage Features?
Freepik
Berdasarkan kamus bahasa Inggris, Teenage Features sendiri memiliki arti yang merujuk pada ciri-ciri fisik khas pada usia remaja. Ciri khas remaja ini merujuk pada sejumlah perubahan fisik dan psikologis yang terjadi selama masa remaja.
Perubahan Fisik
- Pertumbuhan pesat: Remaja mengalami pertumbuhan tinggi badan dan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat.
- Perubahan bentuk tubuh: Proporsi tubuh berubah, bahu menjadi lebih lebar pada laki-laki, dan pinggul menjadi lebih lebar pada perempuan.
- Perkembangan organ reproduksi: Organ reproduksi menjadi matang dan berfungsi.
- Perubahan kulit: Munculnya jerawat akibat peningkatan produksi minyak pada kulit.
- Pertumbuhan rambut: Rambut tumbuh di area tubuh yang sebelumnya tidak berambut, seperti ketiak dan area genital.
Perubahan Psikologis
- Perubahan mood: Mood remaja seringkali naik turun secara drastis.
- Peningkatan rasa ingin tahu: Remaja mulai tertarik pada hal-hal yang lebih dewasa, seperti hubungan interpersonal dan identitas diri.
- Kebutuhan akan penerimaan: Remaja sangat peduli dengan pendapat teman sebaya dan ingin diterima dalam kelompok sosial.
- Konflik dengan orang tua: Remaja mulai mencari identitas diri sendiri dan seringkali berkonflik dengan orang tua.
- Peningkatan kesadaran diri: Remaja menjadi lebih sadar akan penampilan fisik dan citra diri.
Faktor yang Mempengaruhi Teenage Features
Adapun beberapa faktor yang bisa mempengaruhi teenage features ini, diantara yaitu:
- Hormon: Perubahan hormonal yang terjadi selama masa pubertas adalah faktor utama yang menyebabkan perubahan fisik dan psikologis pada remaja.
- Genetik: Gen yang diturunkan dari orang tua juga berperan dalam menentukan ciri fisik dan kecenderungan psikologis remaja.
- Lingkungan: Lingkungan sosial, keluarga, dan budaya juga dapat mempengaruhi perkembangan remaja.
Tren ‘Teenage Features’ di TikTok
TikTok
Nah, para pengguna TikTok menggunakan tren “losing your teenage features” ini untuk mengenang bagaimana perubahan penampilan mereka selama bertahun-tahun.
Dalam tren video tersebut, mereka juga menyisipkan lagu 'Forever Young' milik Alphaville. Sebab, lirik dalam lagu tersebut relate dengan tren nya.
“Forever young, I want to be forever young. Do you really want to be forever young?”, bunyi lirik lagu Forever Young.
Sebenarnya, tema tren ini adalah untuk nostalgia, di mana para pengguna TikTok mengenang betapa mereka telah tumbuh dari tahun ke tahun. Tren ini juga memiliki makna yang cukup sentimental, karena banyak pengguna yang berkomentar tentang seberapa banyak mereka telah berubah selama bertahun-tahun.
Ditambah lagi, adanya aluna lagu Forever Young milik Alphaville yang melodramatis sehingga menambah nada suram pada tren video ini.
Salah satu TikTokter bernama Irania mendadak viral videonya karena tren ini. Dia merasa sedih karena telah tumbuh sampai sejauh ini. Dalam videonya, Irania menunjukan foto lama dirinya ketika sedang meniup kue ulang tahun.
TikTok
Tapi, yang bikin videonya menarik adalah wajah sedih Irania karena dia sadar secara perlahan sudah kehilangan teenage facial features nya.
Selain Irania, TikToker Noelle dan pacarnya juga ikutan tren ‘losing your teenage features’ ini guys. Dalam videonya, terlihat perubahan wajah mereka pada saat masih remaja dan mereka saat ini.
TikTok
Gimana guys, sekarang udah paham kan arti tren 'Teenage Features' yang lagi viral di TikTok?
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
