Universal Music Group Hapus Lagu Seluruh Artisnya dari TikTok

Kalcer 01 Februari 2024 • 16:03

Editor: Lulu Azizah

cover
ilustrasi by kuy.id

Buat lo yang hobi bikin konten-konten video di TikTok, ada kabar sedih nih guys. Kabarnya, Universal Music Group (UMG) menghapus lagu semua artis dibawah naungannya dari platform media sosial TikTok. 

Usut punya usut, penghapusan lagu ini dilakukan karena UMG gagal menyepakati perjanjian baru dengan pihak TikTok. Gara-gara ini masalah ini, lagu dari penyanyi seperti Taylor Swift, Drake, Olivia Rodrigo dan banyak penyanyi lainnya udah hilang dari TikTok guys. 

Kalo gak percaya, buka aplikasi TikTok sekarang deh!

Memang apa sih penyebabnya?

Well, akar permasalahan ini sebenarnya karena uang guys. Iyap, jadi pihak Universal Music Studio itu merasa bayaran yang diberikan TikTok itu terlalu kecil atas lagu-lagu milik artisnya yang diputar di platform tersebut. 

Konon, nominal yang ditawarkan TikTok sangat jauh dibanding platform sosial lainnya yang serupa.

“TikTok mengusulkan untuk membayar artis dan penulis lagu kami dengan tarif yang jauh lebih kecil dari tarif yang dibayarkan oleh platform sosial besar di lokasi serupa,” ungkap UMG, dikutip dari NBC News. 

Universal Music Group to lay off some employees | Reuters

Reuters

“Saat negosiasi kami berlanjut, TikTok berupaya untuk menindas kami agar menerima kesepakatan yang nilainya lebih rendah dari kesepakatan sebelumnya, jauh di bawah nilai pasar wajar dan tidak mencerminkan pertumbuhan eksponensial mereka,” lanjut UMG.

Pihak Universal Music Group bilang kalo TikTok hanya menyumbang 1% dari pendapatan iklannya. Padahal, artis dibawah naungannya menjadi 8 dari 10 musisi yang paling populer di platform tersebut pada tahun lalu, totalnya ada sekitar 60% video. 

Adapun musisi yang berada dibawah naungan Universal Music Group antara lain seperti Ariana Grande, Billie Eilish, Coldplay. SZA, dan masih banyak lagi. 


Respon TikTok

Istimewa

Bytedance selaku pemilik TikTok akhirnya memberikan tanggapan atas keputusan UMG tersebut. Perusahaan asal Tiongkok tersebut justru menuduh UMG serakah karena mendahulukan kepentingan mereka sendiri diatas kepentingan para artis dan penulis lagu. 

Pihak TikTok menilai kalo UMG lebih mementingkan diri mereka sendiri, dibandingkan nasib para artisnya. Padahal, TikTok juga ikut mempromosikan lagu dari para musisi tersebut. 

“Faktanya adalah mereka memilih untuk meninggalkan dukungan kuat dari platform dengan lebih dari satu miliar pengguna yang berfungsi sebagai sarana promosi dan penemuan gratis bagi bakat mereka,” kata TikTok.

“TikTok telah mampu mencapai kesepakatan 'mengutamakan artis' dengan label dan penerbit lainnya. Jelas sekali, tindakan Universal yang mementingkan diri sendiri bukanlah demi kepentingan terbaik para artis, penulis lagu, dan penggemar,” tutupnya.


 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
 

Why don't you check this?