Siapa nih yang nonton drama Korea King the Land? Ngacung! Dari kemarin lagi ramai banget nih soal kontroversi drakor ini. Banyak netizen yang enggak suka dengan penggambaran karakter pangeran Arab yang playboy guys. Terus, gimana tanggapan tim produksinya? Simak kuy penjelasannya!
Setelah menayangkan episode terbarunya di minggu lalu, drama Korea King the Land langsung menuai banyak kontroversi nih dari netizen Arab. Bahkan, rating drama ini langsung menurun drastis guys.
Emang ada apa sih?
Jadi gini guys…
Di episode tujuh yang rilis pada Minggu (9/7/2023), ada karakter baru yang bernama Pangeran Samir, seorang Pangeran Arab yang kaya raya dan menginap di King Hotel. Karakter Pangeran Samir ini diperankan oleh Anum Tripathi yang juga pernah membintangi serial Squid Game.
JTBC
Baca juga: Rekomendasi Restoran Korea di Jakarta yang Bisa Karaoke, Latihan Jadi Rose BLACKPINK
Sayangnya, karakter Pangeran Arab ini ditampilkan sebagai pangeran yang ‘cabul’ dan suka mabuk-mabukan bersama wanita di club malam. Bahkan, Pangeran Arab itu juga seringkali menggoda Cheong Sarang (Yoona SNSD) selama menginap di King Hotel.
Gara-gara adegan tersebut, drakor King the Land tentu langsung menuai banyak hujatan dan kecaman. Drama ini dinilai telah menghina orang Arab dengan membuat stereotip kalo orang Arab itu suka party, mabuk-mabukan, dan main wanita.
Selain penggambaran karakternya yang buruk, Pangeran Arab yang diperankan oleh orang India yang mengenakan pakaian thawb juga menuai banyak kontroversi.
Udah gitu doang?
Eits, enggak guys.
Instagram/yoona__lim
Aktor Junho 2PM yang memerankan Goo Won dan Yoona SNSD juga ikut terkena imbasnya nih guys. Bisa lo lihat di kolom akun instagram mereka yang diisi penuh hujatan dari netizen Arab yang merasa enggak terima.
Waduuu~
Tanggapan Tim Produksi King the Land soal Kontroversi
JTBC
Tim Produksi drama King the Land langsung gercep (gerak cepat) nih menanggapi kontroversi yang lagi ramai. Pada Senin (10/7/2023), JTBC mengeluarkan pernyataan resmi dengan mengatakan kalo karakter Pangeran Samir adalah fiksi dan enggak bermaksud menghina orang Arab.
"Karakter, wilayah, dan nama tempat yang muncul dalam drama semuanya adalah setting fiktif, dan (Samir) tidak digambarkan sebagai pangeran dari negara tertentu," demikian pernyataan JTBC seperti dilansir dari SpoTV News.
Tapi.. tapi… pernyataan yang dikeluarkan tim produksi drakor King the Land belum bisa meredam amarah netizen Arab nih guys. Sebab, pernyataan tersebut enggak memuat soal permintaan maaf.
Baca juga: Grup FIFTY FIFTY Diboikot Event Besar, Apa Sih Masalahnya?
JTBC
Akhirnya, tim produksi drama King the Land mengeluarkan pernyataan kedua nih. Mereka bilang enggak ada niatan untuk menghina suatu budaya.
"Tidak ada niat kami untuk membuat tiruan atau mendistorsi budaya tertentu," sambung JTBC.
Gak cuma netizen Arab aja yang emosi, kini K-netz juga ikutan geram karena tim produksi drama King the Land yang mempermalukan Korea Selatan di mata dunia dan malah mengalihkan masalah alih-alih meminta maaf.
Duh, apa susahnya yak minta maaf.
Semoga masalah ini cepat selesai dan drama nya bisa tetap tayang yaa~
