Emang kebiasaan Gen Z demen banget belanja online. Tahun lalu semua orang udah pada nge-warning buat hati-hati inflasi. Kayaknya warning ini enggak ngaruh buat Gen Z.
Menurut studi baru-baru ini tentang tren generasi dalam perilaku konsumen yang dilakuin sama Jungle Scout, platform buat penjual e-commerce, konsumen Gen Z terus belanja online dari berbagai platform sosial media walaupun ada inflasi. Studi tersebut mencakup survei ke lebih dari 1.000 konsumen di AS. Studi ini menemukan kalo 32 persen pelanggan Gen Z belanja online seenggaknya sekali sehari.
Kata studi gini…
Baca juga: Berkat Orang Kaya Rajin Belanja, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Naik 5.72%
43 persen Gen Z buka Tiktok buat cari produk secara online. Mereka pasti buka Tiktok Shop dulu dibanding buka Google. Tiktok jadi tempat pertama buat cari produk sebesar 36 persen.
Kata Jungle Scout, beberapa platform media sosial sekarang rata-rata udah bisa buat tempat belanja online. Kayak YouTube, Tiktok, Instagram, dan Facebook. Ada 71 persen Gen Z yang suka belanja di YouTube, 68 persen dari Instagram, dan 68 persen lainnya dari Tiktok.
Bahkan, mereka belanja barang bekas aja harus lewat online. Barang-barang fashion bekas yang dijual di e-commerce kayak Poshmark, Depop, The RealReal, dan eBay sekarang jadi bersain sama sosial media kayak Tiktok atau Instagram. E-commerce tersebut cuma jadi alternatif buat beli barang-barang fast fashion dan ngehemat uang.
Temuan Jungle Scout menunjukkan kalo 42 persen Gen Z udah beli barang bekas dalam setahun terakhir. Ada yang suka beli buku (22 persen), atau beli baju (33 persen).
Studi ini juga menyoroti pentingnya punya media sosial yang kuat buat brand. Karena konsumen Gen Z pake platform e-commerce yang juga gampang ditemuin di media sosial kayak Tiktok, Instagram, dan YouTube.
Buat memahami peran media sosial dan kebiasaan belanja Gen Z, merek harus bisa nyesuain strategi pemasaran dan penjualan mereka buat dapatin pelanggan baru. Secara keseluruhan, studi Jungle Scout terus menekankan pentingnya peran e-commerce selama resesi ekonomi sekarang dan ketidakpastian yang akan datang.
Source article: Yahoo
Baca juga: Lo Harus Mengerti Kenapa Perempuan Lebih Suka Belanja Online
