Keputihan Saat Hamil: Mitos yang Perlu Diketahui dan Fakta Sebenarnya

Lifestyle 18 Agustus 2023 • 08:00

Editor: Inggita Widia

cover
BellyBelly

Emang pas lagi hamil bisa keputihan ya? Bukannya keputihan biasanya terjadi pas sebelum dan sesudah menstruasi? Terus, kalo keputihannya pas hamil tandanya apa?

Sisteurrr, sini merapat. Ini informasi sangat sangat sangat penting buat lo ketahui. 

Lo tau gak sih, menurut data Departemen Kesehatan RI tahun 2010, ada 75 persen perempuan Indonesia keputihan minimal satu kali dalam hidupnya. Tenang guys, keputihan itu normal kok. Asalkan keputihan yang lo alami encer, gak berwarna, gak berbau, gak gatal, jumlahnya sedikit, dan berada di siklus haid.

Gimana keputihan yang gak normal? Yaitu yang berwarna keruh, kental, bau, dan ada efek gatal. Biasanya yang kayak gini disebabin karena infeksi di alat genitalia luar.

Baca juga: Menghilangkan Stres dan Depresi, Bahaya untuk Diri Kita. Emang Iya?

 

Keputihan saat hamil

keputihan saat hamil

Kalo lo tanya, bahaya gak sih keputihan pas hamil? Kan perempuan yang hamil enggak mengalami menstruasi, tapi kok bisa keputihan?

Namanya juga orang Indonesia, pasti ada aja mitos yang tersebar buat nakut-nakutin orang lain.

“Wah berarti nanti anaknya laki-laki nih,”
“Hayolo berarti ada infeksi atau masalah di janinnya,”
“Nanti janinnya gak bisa bergerak di dalam rahim loh gara-gara keputihan,”
“Wah, harus dibawa ke pengobatan alternatif nih.”

Tenang-tenang. Semua itu cuma mitos kok. Jenis kelamin janin enggak ditentukan sama jumlah keputihan yang keluar, enggak ada bukti ilmiah yang bilang kalo adanya hubungan antara keputihan dan pergerakan janin, dan selama keputihannya gak disertai gejala lain berarti masih aman buat janin. Inget ya, pengobatan alternatif agak berisiko buat ibu hamil, mending langsung konsultasi ke dokter aja.

Lo mau tau faktanya kenapa perempuan bisa keputihan pas hamil?

Dilansir dari Alodokter, keputihan pas hamil adalah kondisi normal selama gak ada gejala lain yang mengganggu, kayak vagina yang gatal atau perih, keputihan yang berbau, dan pendarahan.

Keputihan ini terjadi karena meningkatnya kadar hormon estrogen yang merangsang kelenjar lendir serviks buat menghasilkan lebih banyak lendir. Di awal kehamilan, cairan yang ada di serviks menciptakan lendir yang keliatannya kayak putih telur. Nanti pas menjelang persalinan, lendir ini akan semakin banyak.

Jadi kalo lo tanya, apakah keputihan pas hamil bahaya atau enggak? Jawabannya adalah gak berbahaya. Lo cuma perlu menjaga kebersihan, jangan pake produk perawatan vagina yang beraroma dan mengandung bahan kimia keras, dan konsultasi ke dokter kalo lo punya kekhawatiran.

Baca juga:  Benar atau Benar, Minum Air Putih Kebanyakan Bisa Bikin Meninggal?

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?