Kontroversi Kampanye Balenciaga soal Konten BDSM,  Eksploitasi Anak Berujung Minta Maaf

Lifestyle 29 November 2022 • 14:10

Editor: Inggita Widia

cover
Source: Balenciaga

Balenciaga kan emang kalo bikin desain suka out of the box banget ya. Kadang bikin geleng-geleng kepala, kadang mencengangkan, kadang bikin pengen tak hih. Semua ini bermula sejak Demna Gvasalia jadi creative director Balenciaga di tahun 2015. 

Bikin tas belanja IKEA seharga Rp 28 juta, bikin sepatu heels Crocs, bikin tas kantong sampah seharga Rp 26 juta, bikin sepatu desain rusak, bahkan sampe nge-stylish Kim Kardashian pake stocking hitam dari ujung kaki sampe kepala di Met Gala.

 


Source: vogue

 

Tapi, dari semua kontroversi-kontroversi yang udah ada, Balenciaga baru-baru ini bikin publik marah. Gara-gara kampanye dia yang menampilkan foto anak-anak megang tas tangan bentuk boneka beruang dengan tema BDSM dan pornografi.

Baca juga: Ariel Tatum dan Tamara Dai Jadi Perwakilan Pertama Indonesia di Paris Fashion Week 2023

Jadi gini awal mulanya…

Semua bermula tanggal 16 November 2022, pas Balenciaga ngerilis kampanye koleksi The Gift. Semua foto untuk kampanye diambil sama seorang fotografer dokumenter asal Italia bernama Gabriele Galimberti yang sebelumnya emang pernah bikin buku yang menampilkan gambar anak-anak. 

Nggak lama setelah kampanye The Gift Shop dirilis online, warganet marah karena kampanye itu menampilkan pornografi anak-anak. 

5 hari kemudian, tanggal 21 November 2022, Balenciaga ngerilis kampanye terpisah iklan Garde-Robe 2023. Dalam kampanye itu, ada koleksi tas tangan Balenciaga x Adidas yang  menampilkan dokumen Mahkamah Agung tentang undang-undang ponografi anak sebagai pendukung.

 

Source: The Drum

 

So, ada dua kampanye iklan yang berbeda? Yes, kampanye Garde-Robe ini dibikin beberapa bulan sebelum kampanye The Gift dan ditampilkan di acara New York Stock Exchange di bulan Mei 2022.

Karena dua kampanye ini lah, Balenciaga habis dihujat netizen. Balenciaga dituduh mempromosikan pornografi anak dan ‘mengagungkan’ kekerasan terhadap anak.

 

Balenciaga dikritik selebritis - politikus

Banyak pecinta fashion, selebritis, bahkan sampe politikus yang mengkritik kampanye iklan Balenciaga ini. 

Kim Kadarshian juga buka suara di akun Twitternya, dia menulis “I have been quiet for the past few days, not because I haven’t been disgusted and outraged by the recent Balenciaga campaigns, but because I wanted an opportunity to speak to their team to understand for myself how this could have happened.

Sebagai ibu yang punya 4 anak, Kim Kardashian ngerasa ‘jijik’ sama foto-foto itu. Dia merasa keamanan anak-anak harus dijunjung tinggi dan jangan pernah menormalisasi pelecehan anak dalam bentuk apapun. 

Sebagai orang yang punya kerjasama dengan Balenciaga, Kim mengaku akan mengevaluasi lagi hubungan dia dengan brand tersebut. Hal ini dilakukan Kim dengan harapan mereka akan melakukan sesuatu untuk melindungi anak-anak.

 

Terus, gimana respon dari Balenciaga?


Source: The Epoch Times

 

Pertama, Balenciaga ngerespon dengan ngeposting permintaan maaf tanggal 24 November atas kampanye The Gift, dan janji akan menghapus iklan itu dari semua sosial media.

Katanya gini, “We sincerely apologize for any offense our holiday campaign may have caused. Our plush bear bags should not have been featured with children in this campaign. We have immediately removed the campaign from all platforms

Terus beberapa jam kemudian, Balenciaga juga minta maaf atas kampanye Garde-Robe yang dipost di Instagram story-nya.

We apologize for displaying unsettling documents in our campaign. We take this matter very seriously and are taking legal action against the parties responsible for creating the set and including unapproved items for our Spring 23 campaign photo shoot. We strongly condemn abuse of children in any form. We stand for children’s safety and well-being."

Tanggal 25 November, Balenciaga ngajuin surat gugatan ke perusahaan produksinya, North Six Inc dan agennya Nicholas Des Jardins sebesar $25 juta di pengadilan New York. 

Di dokumen tersebut, Balenciaga menuduh kalo perusahaan produksi dan desainer lah yang terlibat dan melakukan kesalahan atas tindakan kelalaian. Balenciaga sih ngakunya foto-foto kampanye itu ditempatkan tanpa sepengetahuan mereka.

Dalam gugatan itu juga, Balenciaga bilang “anggota masyarakat, termasuk media berita, secara salah dan mengerikan mengaitkan Balenciaga dengan subjek keputusan pengadilan yang menjijikkan dan sangat mengganggu”

Intinya, Balenciaga merasa rugi karena asosiasi palsu dari orang-orang,

 

Baca juga: Sempat Kontroversi, Film Lightyear 2022 Akhirnya Tayang di Disney+ Hotstar

Why don't you check this?