Studi: Kenapa Perempuan Bisa Kerja Lebih Keras Dibanding Laki-laki?

Lifestyle 16 Januari 2023 • 07:01

Editor: Inggita Widia

cover
Freepik/wayhomestudio

“Nanti kalo punya pasangan, gue mau laki-laki yang pekerja keras.”

Kata seorang wanita yang lagi ngehalu masa depannya. Wkwkwk.

Tapi, emang bener laki-laki adalah makhluk yang paling bekerja keras?

Faktanya, menurut penelitian, perempuan bekerja lebih keras dari laki-laki. Kerja keras yang dimaksud adalah pekerjaan yang menghabiskan banyak waktu dan energi setiap hari.

Jadi ada penelitian yang dilakukan sama Yuan Chen dan diterbitkan dalam Current Biology, menjelaskan pembagian kerja gender di dalam masyarakat. Yuan Chen melakukan penelitian di kelompok pertanian dan penggembala di perbatasan Tibet, pedesaan China, ya. Emang bukan di kota-kota besar.

 

Baca juga: Studi: Kenapa Perempuan Selalu Mengerjakan Sebagian Besar Pekerjaan Rumah?


Dalam pernikahan, istri bekerja keras karena meninggalkan rumah

Dalam pernikahan, ada sebuah kontrak di mana kedua belah pihak mengharapkan biaya dan manfaat dalam pernikahan.

Menurut hipotesis, orang-orang yang ninggalin rumah setelah pernikahan dan ikut sama pasangannya bisa menyebabkan tingkat beban kerja yang tinggi. Ya karena kalo pindah rumah, lo ada di lingkungan yang baru tanpa kerabat siapapun. 

Dan biasanya yang paling umum adalah si pihak perempuannya yang selalu ninggalin rumah karena ikut sama suami. Sedangkan si suami, bisa milih buat tinggal sama keluarga mereka.

Sampe sini paham kan, kenapa perempuan kerja lebih keras? Apalagi kalo ikut sama keluarga suami. Kalo gak kerja keras bisa-bisa kena julid mertua.

Dan hal ini terjadi hampir sama setiap pasangan di seluruh dunia.


Laki-laki lebih santai dari perempuan

Peneliti menemukan laporan dari masyarakat Tibet yang mengatakan bahwa perempuan berjalan lebih dari 12.000 langkah per hari, sedangkan laki-laki berjalan lebih dari 9.000 langkah.

Iya laki-laki juga manusia yang pekerja keras, tapi kata penelitian, responden laki-laki lebih banyak ngabisin waktu buat nongkrong atau istirahat. Padahal ya, secara fisik, perempuan lebih lemah daripada laki-laki.

Makanya hati-hati buat para perempuan, apalagi kalo lo adalah istri yang ikut keluarga suami. Karena menurut penelitian ini, laki-laki dan perempuan harus bekerja sama kerasnya. Soalnya kalo nggak begini, perempuan yang berkontribusi tenaga yang lebih besar akan punya kekurangan waktu istirahat. Nantinya akan berefek sama kurangnya kelangsungan hidup keturunan.

 

Baca juga: Sekarang Perempuan Lebih Mudah Marah Dibanding 10 Tahun Lalu

Why don't you check this?