Review Film Oppenheimer: Ledakan Senjata Nuklir Tanpa GCI

Lifestyle 20 Juli 2023 • 13:37

Editor: Inggita Widia

cover
Oppenheimermovie.com

Christopher Nolan balik lagi guys, lewat film biopic Oppenheimer Nolan menuliskan kisah hidup sosok Bapak Bom Atom dengan durasi 3 jam. Sutradara Christopher Nolan emang terkenal karena karyanya yang “rumit” dan mind blowing. 

Basically, film Oppenheimer menceritakan tentang sosok J. Robert Oppenheimer. Dia adalah seorang fisika teoretis yang mengembangkan senjata nuklir di masa Perang Dunia II. Oppenheimer akhirnya berhasil bikin bom atom yang diledakkan di Jepang, hal ini menggoreskan sejarah besar buat Amerika Serikat sampe akhirnya Oppenheimer dijuluki sebagai “Father of the Atomic Bomb”

Tapi, Oppenheimer malah ngerasa berdosa dan punya beban moral karena peristiwa itu. Gue mau review ala-ala film Oppenheimer. Kalo lo berbeda pendapat di artikel ini, ya gak masalah. Just keep in mind kalo film Nolan emang bukan buat semua orang.

Baca juga: 5 Rekomendasi Hotel Murah di Jakarta, Bisa Netflix dan Gak Ngabisin Gaji

Sinopsis

review oppenheimer

Kita mulai dari sinopsis singkatnya dulu. Film ini diangkat dari sebuah buku karya Kai Bird dan Martin J. Sherwin berjudul American Prometheus tahun 2005. 

J. Robert Oppenheimer sebagai pemeran utama disini adalah seorang ilmuwan dan fisikawan yang memimpin proyek bernama The Manhattan Project. Proyek ini emang dibentuk buat mengembangkan senjata bom atom buat Amerika Serikat di masa Perang Dunia II.

Oppenheimer juga suka berkontribusi di bidang sains dan jadi guru fisika. Dia juga menjabat sebagai Ketua Komisi Energi Atom Amerika Serikat. Keberhasilan Oppenheimer mengembangan bom atom membawa kemenangan besar buat Amerika Serikat. 

Tapi, setelah kemenangan yang ada, Oppenheimer justru jadi dihantui rasa bersalah karena senjata yang udah dia buat. Oppenheimer juga menolak bikin senjata yang jauh lebih berbahaya dibanding bom atom, yaitu bom hidrogen.  

Ditambah bumbu-bumbu antagonis, ada segelintir orang yang akhirnya mau menjatuhkan Oppenheimer. Film ini juga menampilkan 2 latar waktu berbeda yang digambar dengan cerita hitam-putih dan cerita berwarna. Dengan deretan aktor keren kayak Cillian Murphy, Robert Downey Jr, Matt Damon, Emily Blunt, hingga Gary Oldman.

 

Penggambaran visual yang epic & dialog yang intens

review oppenheimer

Menurut orang-orang, ini adalah salah satu film Nolan yang “ringan” walaupun kita tau ringannya Nolan beda kayak film-film lainnya. Tapi, penggambaran visual dari reaksi kimia dan senjata nuklir sangat gak mengecewakan.

Nolan sendiri yang nge-claim kalo film ini gak pake efek CGI sama sekali. Momen uji coba ledakan bom juga terlihat sangat nyata dan menegangkan ditambah sama audio yang mewah dan gak mengganggu telinga. 

Walaupun durasinya 3 jam, kita gak dibuat bosen sama scene dan dialog. Film ini punya dialog yang padat walaupun terkesan agak bosan. Tapi disitulah seninya Nolan, dialognya sangat intense dan penting buat diperhatikan. 

Baca juga: Mau Nonton Barbie/Oppenheimer? Ini Tempat Duduk Terbaik di Bioskop Menurut Christopher Nolan

Setiap momen diberi dengan porsi yang pas

review oppenheimer

Ada banyak rentetan kejadian di film ini, mulai dari Oppenheimer yang diminta ngejalanin proyek Manhattan, mereka ngembangin bom atom di Los Alamos, momen uji coba bom yang epic banget, dan momen kemenangan Amerika Serikat yang sangat terasa.

Bahkan kejadian-kejadian setelahnya, kayak Oppenheimer yang dituntut sama Strauss, dan penggambaran dia yang merasa bersalah karena pengebomam. Semuanya dikemas dengan porsi yang pas dan emosi yang naik turun.

 

Beberapa karakter baru sangat menonjol di akhir film

review oppenheimer

Ada beberapa karakter yang emang udah ada sejak awal film, kayak sosok Albert Einstein yang dihadirkan di awal film. Sayangnya, di pertengahan film sosok Einstein justru timbul-tenggelam. Dia baru muncul lagi di akhir-akhir film saat Strauss mempertanyakan percakapan antara Oppenheimer dan Einstein. 

Sosok lainnya yang baru menonjol di akhir-akhir film adalah istri dari Oppenheimer, Katty. Katty digambarkan sebagai ibu rumah tangga yang mengurus kedua anak mereka di rumah. Tapi, porsi Katty baru terasa saat di akhir film dimana Oppenheimer harus melawan Strauss dalam persidangan. 

 

Kesimpulan 

Gue kasih rating 9/10.

Alur yang maju mundur dan 2 timeline yang beda bikin kita agak bingung dan harus perhatiin banget tiap scene dalam film. Oppenheimer salah satu tipe film yang kalo lo meleng dikit, lo bakal bingung. 

Akting dari setiap aktor gak ada yang gagal, semuanya juara. Kemampuan akting dari Cillian Murphy berhasil menceritakan segala pengalaman di hidupnya. Kegelisahan yang dirasain dan hidup dalam rasa bersalah akibat barang ciptaannya digambarkan dengan kuat.

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?