Tau Simpleman kan? Itu loh akun Twitter yang suka bikin thread cerita-cerita horor. Simpleman juga orang yang dulu bikin thread tentang KKN di Desa Penari yang akhirnya ceritanya juga dibikin film. Kali ini, dia bikin cerita berjudul Sewu Dino dan cerita ini dibikin film sama MD Pictures.
Penasaran gak?
Baca juga: Privacy is Number One! 5 Restoran di Jakarta Selatan yang Ada Private Room
Sinopsis
Source: Twitter/siPalingBioskop
Sewu Dino menceritakan tentang seorang perempuan bernama Sri yang ngelamar pekerjaan. Singkat cerita, Sri diterima kerja di rumah Mbah Atmojo dan dibayar dengan upah yang tinggi. Sri bareng dua perempuan lain bernama Erna dan Dini dibawa ke gubuk tersembunyi di hutan.
Ternyata, pekerjaan mereka bertiga adalah memandikan dan menjaga Dela Atmojo, cucu dari Mbah Atmojo yang dirasuki roh jahat karena santet. Tubuh Dela diikat di dalam keranda dan mereka bertiga harus melakukan ritual memandikan Dela setiap hari sampe hari ke-1000.
Mereka bertiga enggak bisa lari, enggak boleh melanggar perjanjian, dan enggak boleh salah melakukan ritual. Kalo enggak, nyawa mereka yang jadi taruhannnya.
Fakta menarik dari film Sewu Dino
Source: Twitter/SiPalingBioskop
Sewu Dino ditulis oleh satu penulis yang sama yang juga menulis cerita KKN di Desa Penari. Film KKN di Desa Penari aja udah mencetak rekor dengan tembus 10 juta penonton.
Terus gimana sama Sewu Dino? Sewu Dino udah tembus 4,3 juta penonton dan resmi masuk daftar 10 film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Kata Manoj Punjabi, CEO dari MD Entertainment dan MD Picture, produksi film ini menghabiskan biaya sampe Rp 18 miliar. Film ini juga lekat dengan ilmu hitam khususnya santet yang mana masih banyak dipercaya sama orang Indonesia. Sebagian besar film ini didominasi sama Bahasa Jawa, karena latar tempat dan waktunya ada disekitar Pulau Jawa di tahun 2000-an.
Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Spa di Bintaro Buat Me-time Berkedok Self Healing
Akting yang bagus dari para pemain & suasana mencekam yang sukses dibangun
Source: MD Picture
Ya gak heran kalo akting dari para pemainnya bagus-bagus. Lo liat aja aktor yang main di film ini, ada Mikha Tambayong, Rio Dewanto, Marthino Lio, Karina Suwandi, sampe Agla Artalidia. Film ini kan bergenre horor, akting mereka bisa keliatan all out di sini. Mulai dari akting kesurupan sampe akting ketakutan.
Dari akting yang bagus ini, makanya bisa kebentuk suasana mencekam yang pas. Karena ini film horor, makanya sah-sah aja kalo suasana mencekam yang dibangun bikin orang ketakutan.
Enggak ada pendekatan yang dalam
Source: Cineverse
Gue paham, cerita ini diadaptasi dari thread Twitter yang sebenarnya di dalam thread itu ada penjelasan yang lengkap. Tapi, kalo lo nonton filmnya tanpa baca thread-nya, akan ada banyak hal yang bikin lo bingung.
Mulai dari closure setiap pemain yang kurang, latar belakang yang enggak dijelasin secara jelas, dan hubungan antar karakter yang gak terungkap. Jadi, kalo lo nonton film ini, lo hanya akan sekedar merasa ketakutan tanpa ada pendekatan yang terlalu dalam.
Kesimpulan
Gue kasih rating 7.5/10
Nilai plus-nya, film ini menjalankan tugasnya sebagai film horor dengan benar. Bisa bikin penonton takut, dan ada beberapa jumpscare serta elemen gore yang bikin film ini seru. Tapi, karena efek CGI yang seadanya, film ini jadi kurang “wah” di mata penonton. Ya walaupun pada akhirnya, film ini tetap menarik buat ditonton.
Baca juga: 5 Fakta Film Evil Dead Rise yang Bikin Penonton Ketakutan, Emang Se-seram Itu?
Jangan lewatkan pengalaman digital seru lainnya! Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store dengan klik tombol di bawah ini.
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang
