Seperti yang kita tahu, merokok adalah salah satu kebiasaan yang enggak sehat dan sangat berbahaya untuk tubuh. Meski berbahaya, tapi masih banyak orang yang menyepelekan peringatan ini dengan dalih ‘udah kecanduan’ atau ‘sulit untuk berhenti’.
Nah, ada sebuah fakta menarik nih guys tentang sulitnya berhenti merokok. Tau gak sih, ternyata ada sebuah penelitian mengungkapkan bahwa perempuan lebih sulit untuk berhenti merokok dibandingkan pria loh.
Kok bisa gitu? Well, simak kuy penjelasan berikut ini!
Sekelompok peneliti di Amerika Serikat (AS) dan Brasil melakukan sebuah studi untuk mencari tahu bagaimana perbedaan gender mempengaruhi ketahanan seseorang pada hari pertama berhenti merokok.
Studi ini menggunakan data dari dari Global Adult Tobacco Survey (GATC) dari rentang tahun 2008 hingga 2012. Para peneliti mengumpulkan data 16.567 perokok dari 12 negara berpenghasilan menengah dan rendah, yang mana 60% perokok berasal dari negara-negara berikut:
- Bangladesh
- Brasil
- China
- India
- Indonesia
- Meksiko
- Mesir
- Rusia
- Thailand
- Turki
- Ukraina
- Vietnam
Para peneliti di AS dan Brasil tersebut menemukan bahwa prevalensi laporan kembali merokok itu berkisar 3-14%, padahal baru sehari partisipan tersebut berhenti merokok.
Dilansir dari Addictive Behaviors 2022, para peneliti menemukan kalo perempuan memiliki kemungkinan kembali merokok lebih besar dibanding laki-laki.
"Keberhasilan pada hari pertama adalah faktor terpenting untuk berhenti merokok dalam jangka panjang. Sedikit yang diketahui mengapa hal ini lebih sulit untuk perempuan," kata peneliti dari Columbia University, João Mauricio Castaldelli-Maia.
Dengan demikian, para peneliti menemukan bahwa banyak perokok yang enggak sanggup berhenti merokok, meski di hari pertama mereka berhenti. Dan, fenomena ini kebanyakan terjadi pada cewek dibandingkan cowok.
Selain itu, baik cewek maupun cowok memiliki alasan yang berbeda untuk berhenti merokok guys. Kebanyakan perempuan yang ingin berhenti merokok beralasan untuk menurunkan berat badan dan alasan kesehatan lainnya, terutama kehamilan.
Terus, gimana cara membuat perempuan berhenti merokok?
Menurut penelitian, label peringatan yang bahaya merokok yang tertera pada kemasan rokok cenderung ampuh membuat para perempuan berhenti merokok. Sebab, banyak dari mereka yang percaya dan merasa terancam akan label peringatan tersebut.
"Dibanding perokok laki-laki, perempuan lebih percaya pada label peringatan bahaya merokok dan merasakan emosi negatif sehingga motivasi berhenti lebih tinggi," kata peneliti senior dari Columbia University, Silvia Martins, MD, dilansir EurekAlert!.
Selain itu, kebijakan nasional di suatu negara juga bisa berperan penting membantu kaum perempuan di negara-negara berpendapatan rendahdan menengah untuk berhenti merokok.
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
