Gen Z kalo gak travelling badan rasanya kayak gatel-gatel. Daripada menabung, ya mendingan traveling. Iya kan?
Padahal penghasilan bulanan mereka masih terbilang cukup rendah, tapi lebih dari setengahnya orang dewasa gen z di Amerika sering bepergian. Mereka traveling sekitar tiga kali atau lebih dalam setahun, ini kata riset data dari Morning Consult.
Kata analisis perjalanan dan perhotelan Morning Consult, “Gen z dibesarkan dalam masyarakat di mana perjalanan lebih diprioritaskan daripada generasi sebelumnya.
Baca juga: Gen Z Anggap Orang Tua Harus Biayain Hidup Anaknya Sampai Umur 22 Tahun
Rencananya banyak, uangnya sedikit
Gen z enggak perlu nunggu berpenghasilan tinggi atau tabungan yang banyak buat travelling. Sebaliknya, mereka selalu nemuin cara buat masukin anggaran traveling di keuangan mereka.
Cuma 11% Gen Z yang sering bepergian berasal dari rumah tangga yang berpenghasilan sekitar Rp 1 miliar setiap tahun, menurut Morning Consult. Tapi, ada 61% gen z yang berpenghasilan kurang dari Rp 700 juta per tahun tidak mengkhawatirkan biaya traveling mereka.
Kalo mau jalan-jalan, ya tinggal jalan-jalan aja….
Dalam survei terhadap 4.000 siswa yang bekerja full time berusia 18 hingga 25 tahun, sekitar 76% bilang biaya finansial adalah masalah perjalanan terbesar mereka. Survei itu diterbitkan di bulan Maret sama perusahaan teknologi perjalanan StudentUniverse Menurut survei, hampir dua dari tiga Gen Z mencari opsi termurah pas bepergian, dan hampir setengah (46%) mengatakan mereka mengharapkan bantuan keuangan dari orang tua mereka.
Mereka juga rela memotong pengeluaran lain buat biaya traveling, menurut survei yang diterbitkan di bulan Maret sama perusahaan media Gen Z, Student Beans. Dalam survei tersebut, 83% orang dewasa muda mengatakan kalo mereka berencana buat mengurangi pengeluaran yang gak penting.
Kata laporan survei itu, gini, “Krisis biaya hidup atau tidak, enggak ada yang menghalangi Gen Z buat healing atau traveling” kata laporan itu.
Emang kenapa si Gen Z suka banget jalan-jalan?
Menurut survei Morning Consult, ada tiga alasan teratas kenapa Gen Z suka banget traveling. Mereka mau bersantai, mau melarikan diri atau liburan, dan mau ngabisin waktu bareng teman atau keluarga.
Tapi, ada juga data yang menunjukkan kalo mereka traveling karena untuk mecari petualangan, alasan mental health, dan ,mencari pengalaman budaya daripada generasi yang lebih tua.
Gen Z juga berencana buat bepergian lebih lama, melakukan lebih banyak travel ke luar negeri, dan paling enggak tertarik mengunjungi tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi, menurut data Morning Consult.
Source article: CNBC
Baca juga: Tips Nabung Ala Metode Kakeibo Jepang, Bisa Cepat Jadi Sultan!
