Sedih! Guru Jadi Profesi Paling Banyak Terjerat Pinjol di Indonesia

Money 06 Mei 2024 • 13:10

Editor: Inggita Widia

cover
Istimewa

Pinjol ini kan udah jadi masalah warga +62 dari beberapa waktu lalu ya ges. Bukan berita baru kalo masyarakat masih terjerat pinjol. Masalahnya, ada beberapa kelompok masyarakat yang terjerat pinjol dari beberapa profesi. 

Nah, guru adalah profesi yang paling banyak terjerat pinjol. Sedih kan? Hmm, agak miris gue bacanya.

Info ini gue dapatin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Katanya, ada delapan kelompok masyarakat yang paling banyak terjerat utang pinjaman online atau pinjol ilegal. Cek aja data dari Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan OJK, Halimatus Sa'diyah, dia bilang 42% dari guru.

Ini kelompok masyarakat yang terjerat pinjol:

  • Guru (42%)
  • Korban PHK (21%)
  • IRT (18%)
  • Karyawan (9%)
  • Pedagang (4%)
  • Pelajar (3%)
  • Tukang cukur rambut (2%)
  • Ojol (1%)

Baca juga: Warga Indonesia Pilih Ngutang di Pinjol Ilegal Biar Gak Usah Bayar

 

Kenapa bisa gitu? Katanya, karena literasi keuangan yang rendah, jadi buat nyicil kebutuhan gaya hidup, pada milih pinjol ilegal yang nyetujuin pinjaman cepet tanpa ngecek resiko. Kalo sampe terjerat, penting banget buat langsung lunasin utang, gak boleh ditunda-tunda. Dan yang paling penting, jangan nyari pinjaman baru buat ngelunasin utang lama.

Makanya nih, OJK lagi ngingetin pentingnya 2L, loh. Apa itu? Legal dan Logis. Artinya, pastiin dulu kalo perusahaan atau produknya beneran legal, ya. Terus, coba juga pahamin dulu untung ruginya pinjaman yang ditawarin. Nah, suku bunga buat pinjol yang legal itu 0,3% per hari buat pinjaman konsumtif, sama 0,1% per hari buat yang produktif. Per hari, bukan per tahun, ya.

Baca juga: Data OJK: Total Utang Pinjol Warga Jakarta Capai Rp10,35 Triliun

 

Kesejahteraan guru harus lebih diperhatikan

Terus, cerita sedihnya gimana? Huda ceritain kesejahteraan guru di Indonesia masih belum oke. Banyak guru yang masih jadi tenaga honorer dengan gaji yang bikin miris. Kondisi ini pastinya ngaruh banget ke kualitas pembelajaran. 

Huda ngasih data dari BPS, tahun ajaran 2022/2023, jumlah guru di Indonesia itu 3,37 juta orang. Paling banyak ada di SD, sampe 1,61 juta orang.

Pemerintah udah berusaha meningkatin kesejahteraan guru dengan program satu juta guru honorer jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Tapi, upayanya masih lamban, gak selesai-selesai. 

Masalahnya, koordinasi antar kementerian/lembaga kurang bagus. Akibatnya, proses pengangkatan guru jadi PPPK masih berbelit-belit. Kita tunggu aja, semoga cepet kelar dan guru-guru bisa dapat pengakuan yang pantas.

Source: Bisnis.com & Liputan6

Baca juga: Pinjol yang Tagih Utang Nasabah Semena-mena Bisa Didenda Rp15 M

 

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?