Ada kabar nggak enak buat ratusan wisatawan di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. Mereka kejebak nggak bisa pulang karena cuaca buruk. Kapal penumpang nggak bisa beroperasi karena tingginya gelombang air laut.
Dikutip dari Antara, sekitar 305 wisatawan ini tiba pada 21 Desember 2022. Sehari setelahnya, cuaca buruk melanda dan bikin mereka semua tertahan.
Camat Karimunjawa Muslikin memastikan udah mendata semua wisatawan supaya nggak kehabisan bekal makanan. Muslikin juga bangun posko pengaduan di Kantor Kecamatan Karimunjawa supaya bisa menampung keluhan para wisatawan.
"Kami juga masih mendata para wisatawan. Untuk sementara mereka hanya menginginkan bisa segera pulang karena ada yang harus kembali bekerja," ujarnya dilansir CNN Indonesia.
Petugas Kesyahbandaran, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Jepara, Arif Setiabudi, akhirnya kasih kabar baik. Rencananya, ratusan wisatawan bakal dievakuasi dan diantar pakai Kapal PT Pelni pada Selasa (27/12).
Kapal bakal tiba di Karimunjawa pada Selasa pukul 17.00 lalu langsung bertolak ke Semarang. Diperkirakan kapal bakal sampai Semarang pada Rabu (28/12) dini hari.
Pexels dari Pixabay
"Kapasitasnya itu nanti insyaallah semua yang terdampak bisa langsung dievakuasi," katanya.
Pemkab Jepara sejauh ini udah bikin opsi beragam mulai dari membangun dapur umum dan menyiapkan tempat penginapan, wisma juga hotel.
"Selain posko aduan dan dapur umum, Pemkab Jepara akan menghubungi Pengusaha Hotel Resort Indonesia (PHRI) untuk meminta memberikan diskon khusus kepada wisatawan supaya tidak memberatkan," kata keterangan Pemkab.
Pemkab juga sebelumnya udah kirim surat permohonan bantuan ke Dirjen Perhubungan Laut Cq dan Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Kementrian Perhubungan Republik Indonesia. Tujuannya supaya ada kapal yang mengevakuasi wisatawan sekaligus mengirimkan bahan pokok makanan.
Dimitris Vetsikas dari Pixabay
Fyi, setiap bulan Desember, memang terjadi musim barat yang ditandai dengan gelombang laut tinggi. Berdasarkan prakiraan BMKG, gelombang tinggi pada perairan Utara Pulau Jawa diperkirakan berlangsung dari 23 - 29 Desember 2022.
Wisatawan Ngeluh di Twitter
Salah satu netizen yang diduga adalah wisatawan Karimunjawa mengeluh di Twitter. Akun bernama @CESArosendi ini juga mention Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo supaya bantu kasih tau Kemenhub segera kirim kapal Pelni. Dia mengaku bahan makanan di Karimunjawa udah mulai menipis.
Ia dan semua wisatawan saat ini dalam keadaan baik. Tapi, mereka khawatir logistik makin sedikit karena sempet ada isu kalo kapal evakuasi baru dateng awal Januari 2023. Bensin pun makin langka, apalagi jarak antar lokasi lumayan berjauhan. Tapi setelah dapet kabar terbaru soal evakuasi Selasa besok, dia pun berterima kasih kepada semua pihak karena udah dengerin keluhan para wisatawan.