Anggota Paspampres Diduga Culik & Aniaya Warga Aceh hingga Meninggal Dunia

People 28 Agustus 2023 • 14:51

Editor: Lulu Azizah

cover
Freepik

Kasus penganiayaan yang menyangkut anggota TNI kembali terjadi nih guys. Dari kemarin, lagi viral banget di medsos soal potongan video beberapa oknum anggota Paspampres yang diduga menculik dan menganiaya seorang warga hingga meninggal dunia.

Komandan Pomdam Jaya, Kolonel Cpm Irsyad Hamdue Bey Anwar mengatakan ada tiga anggota yang terlibat dalam dugaan kasus penganiayaan ini.  Satu di antaranya adalah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berinisial Praka RM.

"Sementara yang kami amankan tiga orang. TNI semua, yang dari Paspampres satu orang," kata Kolonel Cpm Irsyad, dikutip dari CNN Indonesia

Praka RM dan dua orang lainnya diduga melakukan penculikan dan penganiayaan terhadap seorang warga asal Bireun, Aceh bernama Imam Maskyur (25) hingga berakhir meninggal dunia. 

Kasus penganiayaan berujung maut ini langsung menggemparkan publik, bahkan menjadi atensi serius dari Komisi I DPR.

 

Kronologi penculikan

paspampres culik warga aceh

ilustrasi

Lo pasti penasaran kan, kenapa korban bisa diculik? Apa korban dan pelaku saling kenal? Hmm, enggak guys. Pelaku dan korban itu gak saling kenal sama sekali. 

Peristiwa penculikan ini terjadi pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 lalu di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Para pelaku yang berjumlah tiga orang itu langsung mendatangi korban dan membawa pergi secara paksa. 

Sepupu korban yang bernama Said Sulaiman mengaku kalo sempat mendapat telepon dari korban. Lewat sambungan telepon itu, korban bilang kalo dirinya disiksa dan perlu uang tebusan 50 juta. Jika enggak dikirim, korban diancam akan dibunuh dan dibuang ke sungai.

Para pelaku juga menelpon keluarga korban yang lain, bahkan tega mengirimkan video penyiksaan korban. 

“Setelah itu tidak ada lagi kontak, ibu sempat menelepon yang jawabmya pelaku, 'kalau sayang dengan anak ibu kirim duit  50 juta. Kalau enggak saya habisi anak ibu saya buang ke sungai' bilang gitu dia, kan ibu sudah panik jangan buang,” kata Said Sulaiman.

Beberapa hari kemudian jenazah korban ditemukan oleh warga di sebuah sungai di Karawang Barat, Jawa Barat dan dibawa ke RSPAD. 

Lalu, keluarga korban diminta untuk datang ke RSPAD untuk memastikan kalo jenazah laki-laki tanpa identitas yang ditemukan itu adalah IM. 

Kasus ini mendadak viral di media sosial setelah akun Instagram @rakan_aceh mengunggah videonya.  

 

Danpaspampres Buka Suara

paspampres culik warga aceh

dok. Rakyat Aceh

Hebohnya kasus ini membuat Danpaspampres Mayjen Rafael Granada Baay lantas buka suara. Mayjen Rafael menyatakan kalo kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Praka RM ini sudah ditangani Pomdam Jaya.

"Terkait kejadian penganiayaan di atas, saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan," kata Rafael, dikutip dari Detik.com

Rafael juga menegaskan kalo Praka RM saat ini sudah ditahan untuk dilakukan pemeriksaan. Beliau juga menyebutkan kalo Praka RM bakal diproses hukum sesuai aturan yang berlaku jika benar terbukti bersalah. 

"Apabila benar-benar terbukti adanya anggota Paspampres melakukan tindakan pidana seperti yang disangkakan di atas pasti akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujar Rafael.

 


 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?