“It’s not a bag, it’s a Birkin!”
Gitu kata Samantha di film Sex and the City.
Kalo dengar nama Jane Birkin, pasti lo langsung teringat salah satu luxury bag dari Hermes yang jadi salah satu simbol kekayaan. Iya kan? Gue tau lo gak punya tas Birkin. Pokoknya tiap ngeliat orang bawa tas Birkin, yang ada dipikiran orang lain adalah “wah dia pasti orang kaya,”
Nama Birkin di Hermes emang terinspirasi dari Jane Birkin, seorang artis dan penyanyi British yang jadi fashion icon dan meninggal diumur 76 tahun karena kanker darah.
Baca juga: Rekomendasi Restoran Korea di Jakarta yang Bisa Karaoke, Latihan Jadi Rose BLACKPINK
Profil Jane Birkin
Source: Cosmopolitan
Bisa dibilang, Jane Birkin adalah the fashion queen dan diva asal London yang pindah ke Prancis buat main film dan berujung menikah dengan musisi Prancis terkenal, Serge Gainsbourg.
Gaya Jane Birkin terkenal di tahun 1960-1970-an dengan rambut panjang, celana panjang, kemeja putih, rok rajut kecil, dan basket bag. Dia juga dihormati diberbagai negara karena aktivitas politik dan advokasinya buat Amnesti Internasional, gerakan pro-demokrasi Myanmar, perang melawan AIDS, dan lainnya.
Birkin ini dikenal sebagai “ikon Prancis” dan “artis serba bisa.”
Baca juga: Privacy is Number One! 5 Restoran di Jakarta Selatan yang Ada Private Room
Terus, kok bisa Hermes bikin tas yang terinspirasi dari sosok Jane Birkin?
Source: Pinterest
Dilansir dari Vogue, semua bermula di tahun 1981 waktu Jane Birkin duduk di pesawat Air France dari Prancis menuju London. Ternyata, orang disebelahnya adalah chief executive Hermes, Jean-Louis Dumas.
Saat itu, tas yang dibawa Birkin adalah tas semacam keranjang anyaman yang isinya penuh sama barang bawaan. Pas tas itu dimasukan ke compartment di atas pesawat, tutup keranjang lepas dan isinya berserakan ke bawah.
Dari situ, Dumas berpendapat kalo Birkin pantas mendapatkan tas yang lebih baik. Dumas memperkenalkan diri dengan sopan ke Birkin dan menyarankan kalo dia harus punya tas yang memiliki kantong.
Lalu Birkin bilang kalo dia enggak pernah bisa nemuin tas kulit yang dia suka, “kalo Hermes bikin tas dengan kantong, saya akan memiliki itu,” Birkin juga meminta Hermes untuk bikin tas tangan yang lebih besar dari kelly tapi lebih kecil dari koper.
Dumas menyanggupi request dari Birkin dan berjanji akan membuatkan tas sesuai kemauan Birkin. Sebagai imbalan, Dumas enggak mau Birkin membayar pesanan tas tersebut ke Hermes dalam bentuk uang. Tapi, Dumas mau Birkin meminjamkan namanya buat merk tas.
Beberapa tahun kemudian Hermes meluncurkan tas Birkin, yang awalnya sebenarnya enggak disukai Birkin. Hermes juga ngebayar royalti tahunan sebesar £30.000 atau sekitar Rp 500 juta, yang kemudian diteruskan ke badan amal. Dan sekarang, tas Birkin jadi salah satu tas paling dicari di seluruh dunia.
Kenapa tas Birkin mahal banget?
Source: inStyle
Dilansir dari Sotheby’s, pengrajin ahli butuh waktu 18 jam buat bikin satu tas Birkin dan ditandai pake kode yang mengidentifikasi tahun pembuatanya, tempat pembuatan, dan pengrajin yang ngebuat. Ditambah lagi kualitas kulit yang tinggi bikin tas ini punya harga selangit.
Buat beli tas Birkin, pelanggan juga harus punya riwayat pembelian di Hermes. Hermes bilang, butik Hermes cuma boleh beli tas Birkin dalam jumlah tertentu setiap dua tahun.
Baca juga: Ternyata Wes Anderson Tidak Suka Sama ‘Wes Anderson Challenge’ di TikTok
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.