Baru-baru ini, penyanyi terkenal Jason Derulo tersangkut skandal yang enak nih guys. Doi digugat oleh seorang perempuan yang mengaku sebagai calon penyanyi atas tuduhan melakukan tindakan pelecehan seksual.
Dilansir dari ET, perempuan bernama Emaza Gibson ini mengaku kalo awalnya dia itu dikontrak oleh Derulo untuk diorbitkan menjadi seorang penyanyi. Tapi, secara tiba-tiba kontraknya dibatalkan setelah menolak rayuan seksual Derulo berulang kali.
Lewat pengaduan yang diajukan pengacaranya, Emaza mengatakan kalo Derulo berulang kali memaksanya untuk minum dan berhubungan seks dengannya meskipun dia berulang kalo sudah menolak untuk melakukannya.
Emaza juga mengungkapkan kalo Derulo sempat mengatakan kepadanya bahwa jika dia ingin sukses di industri musik, dia akan diminta untuk mengambil bagian dalam 'kulit kambing dan sisik ikan'.
Ini merupakan istilah masyarakat Haiti yang merujuk pada melakukan ritual seks, mengorbankan kambing, darah kambing dan menggunakan kokain.
"Bila dia ingin sukses di bisnis ini, (Emaza Gibson) harus terlibat dalam 'kulit kambing dan sisik ikan', yang merujuk pada istilah masyarakat Haiti untuk melakukan hubungan seks," isi dokumen gugatan.
Waduh~
Dilansir dari Era.id, Emaza mengajukan gugatan hukum terhadap Derulo di Pengadilan Tinggi Los Angeles County dengan klaim Derulo "dengan jahat berjanji" menjadikannya penyanyi sukses saat menghubunginya pada Agustus 2021 soal bergabung dengan label rekaman barunya.
Dokumen itu juga menjelaskan kalo Jason Derulo kerap mengirim pesan ke Emaza untuk gabung dalam acara minum bersama. Jason juga sering menjadwalkan sesi rekaman antara pukul 9 malam ke 2 pagi dan memaksa nya untuk minum alkohol, padahal Emaza bukan seorang peminum.
Emaza Gibson berusaha bertahan demi kariernya, tetapi pada September 2022 kontraknya dibatalkan secara sepihak tanpa alasan yang jelas.
Kronologi dugaan pelecehan seksual
Semua berawal pada Agustus 2021, ketika Derulo menghubungi Emaza dan mengajaknya untuk bergabung bersama Future History. Label rekaman baru Derulo yang bekerja sama dengan Atlantic Records.
Emaza bilang kalo proyek album debutnya akan mulai dikerjakan pada bulan November 2021 dengan Derulo selaku mentor, supervisor, dan agennya untuk Atlantic dan Future.
Sebagai calon penyanyi, Emaza mengaku kalo dia secara rutin berkomunikasi dengan Derulo lewat pesan teks untuk menjadwalkan sesi rekaman.
Sayangnya, Derulo malah mengundang Emaza untuk minum-minum dan makan malam. Tapi, ditolak berulang kali sama Emaza dengan dalih agar hubungan mereka tetap profesional.
Puncak konfliknya terjadi saat pertemuan para eksekutif Atlantic di New York untuk membahas karir Emaza. Di sana, Emaza justru bertemu artis wanita lain yang mengaku kalo dia juga pernah diajak berhubungan seks oleh Derulo.
Emaza pun langsung terpancing emosi dan mengkonfrontasi Derulo, hingga akhirnya mereka berdua nggak pernah ketemu lagi sampai 2 Juni 2022.
Hampir setahun berlalu, Emaza akhirnya mencoba bertanya kepada Derulo mengenai anggaran untuk biaya rekamannya. Tapi, Derulo malah membentaknya secara kasar dan bertindak seperti akan menyerangnya secara fisik.
Tak terima diperlakukan seperti itu, sontak Emaza langsung mengadu ke manajer Derulo. Eh, tapi si manajer malah membela Derulo dan mengatakan kalo pelantun lagu ‘Wiggle’ itu berhak membentaknya.
Hingga pada 6 September 2022, Emaza mendapat kabar kalo kontraknya di Atlantic dan Future History telah diberhentikan. Wah, parah ini~
Bahkan, Emaza udah mengadu ke jajaran eksekutif Atlantic dan Future History tentang perlakukan Derulo, tapi enggak ada yang menanggapi keluhannya dengan serius.
Sejak pengalaman enggak enaknya dengan Derulo, Emaza mengaku kalo dia jadi memerlukan bantuan medis untuk mengatasi gangguan kecemasan yang dialami.
Emaza juga mengaku dia mengalami penurunan berat badan, insomnia, perubahan suasana hati, keputusasaan, serta kehilangan motivasi. Hingga kemudian dia didiagnosis dengan gangguan stres pasca-trauma.
Pada akhirnya, Jason Derulo digugat atas tuduhan pelecehan seksual yang terjadi pada Emaza Gibson.
Pihak korban meminta ganti rugi atas gaji yang belum dibayar, hilangnya pendapatan dan kompensasi yang ditangguhkan, kerugian umum akibat tekanan emosional, ganti rugi khusus untuk biaya pengobatan, dan hukuman ganti rugi.
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
