Lizzo Kena Cancel Culture Karena Melakukan Pelecehan Seksual ke Dancers-nya?

People 02 Agustus 2023 • 13:45

Editor: Inggita Widia

cover
Los Angeles Times

“Lizzo is finally getting cancelled”
“We love to see Lizzo’s downfall”

Itu hal yang gue liat di Twitter pas bukan nama Lizzo di trending topik. Woahhh, apa ada nih sama Lizzo? Kok orang-orang pada seneng ngeliat Lizzo di cancel? 

Belakangan ini Lizzo lain naik daun banget. Banyak dari lagu dia yang masuk ke Billboard Hot 100. Pernah menerima Grammy Award sebagai Best Urban Contemporary Album, Best Pop Solo Performance for "Truth Hurts", and Best Traditional R&B Performance for the song "Jerome", bahkan Lizzo adalah penyanyi perempuan kulit hitam yang memenangkan Grammy Award for Record of the Year setelah Whitney Houston di tahun 1994.

Baca juga: Rex Orange County Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Sampai 6 Kali

 

Lizzo dituntut melakukan body shamming dan pelecehan seksual

lizzo pelecehan seksual

Nah ini yang bikin kaget. Lizzo struggling karena body issues sejak dia kecil. Makanya, sekarang Luzzo jadi orang yang sangat menyuarakan body positivity dan self love. Dia bahkan punya back-up dancers-nya yang terdiri dari orang-orang dengan body plus-size bernama Big 
Grrrls. 

Nah, dari sini akhirnya banyak yang mendukung Lizzo karena menganggap Lizzo adalah penyanyi yang bawa pengaruh positif. 

Loh kok malah melakukan body shaming?

Dilansir dari The New York Times, tiga mantan dancers Lizzo bernama Ariana Davis, Crystal Williams, dan Noelle Rodriguez, mengajukan gugatan ke Lizzo, Big Grrrl Big Touring Inc., dan kapten dancer yang bernama Shirlene Quigley. 

Gugatan ini menuduh kalo Lizzo dan Quigley terlibat pelecehan seksual, agama, sexual harassment, bahkan body shaming. 

Lizzo pernah memaksa para dancersnya buat menyentuh tubuh para penari yang telanjang di sebuah klub di Amsterdam. Lizzo juga pernah membentak Ariana Davis karena berat badan Davis naik. 

Kata pengacara dari pihak penggugat gini, “Sifat Lizzo dan tim manajemennya memperlakukan dancers mereka tampaknya bertentangan dengan semua yang diperjuangkan Lizzo di depan umum,”

lizzo pelecehan seksual

Baca juga: Rekomendasi Restoran Korea di Jakarta yang Bisa Karaoke, Latihan Jadi Rose BLACKPINK

Selain Lizzo, Quigley juga digugat karena memaksa orang dengan keyakinan agamanya. Dia merendahkan mereka yang melakukan hubungan seks sebelum nikah, melakukan seks oral, sharing tentang fantasi seksual, dan ngomongin keperawanan artis lain.

Bukan cuma itu, director dari film documentary Lizzo juga buka suara tentang dirinya yang di-mistreatment oleh Lizzo. Di tahun 2019, filmmaker Sophia Nahli Allison lagi bikin video dokumenter, Allison sharing di akun Twitter-nya dengan tulisan:

“I usually do not comment on anything pop culture related. But, in 2019, I traveled a bit with Lizzo to be the director of her documentary. I walked away after about 2 weeks. I was treated with such disrespect by her.

I witnessed how arrogant, self-centered, and unkind she is. I was not protected and was thrown into a shitty situation with little support. My spirit said to run as fast as you fucking can and I’m so greatful I trusted my gut.

I felt gaslit and was deeply hurt, but I’ve healed,”

Allison juga ngedukung tuntutan para mantan dancers Lizzo. Tapi, sampe sekaran pihak Lizzo belum merespon apapun tentang tuduhan ini. Ckckck, emang gak boleh percaya sepenuhnya sama reputasi seseorang ygy :( 

Baca juga: Rekomendasi 5 Hotel Murah di Jakarta yang Ada Bathtub Buat Healing Kayak Selebgram

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?