Ada yang rame lagi nih!
Pernyataan influencer Gita Savitri Devi alias Gitasav di media sosial disorot netizen. Gitasav membawa kata-kata “stunting” saat membalas pesan netizen di kolom komentar.
Jadi awalnya, ada netizen yang mengingatkan Gita soal gaya pakaiannya. Tapi, ada netizen yang bilang kalo Gitasav itu orangnya merasa paling benar, jadi lebih baik didiemin aja.
“Mba [Gitasav] ini tuh nggak usah diingetin, nggak usah dihujat guys, dia kan si paling bener, diemin aja mending.”
Baca juga: Ramai di TikTok, Ada Apa dengan Steakhouse Dimsthemeatguy?
Tangkapan layar komentar Gitasav via @tanyakanrl
Gita langsung membalas pesan netizen tersebut dengan kutipan: "Gue udah bacot-bacot, point yang lo bisa dapet adalah 'Gita emang merasa paling bener' ya sis? Dulu lo stunting kali ya makanya agak lamban," kata Gita.
Banyak yang mengingatkan Gita sebaiknya nggak usah bawa-bawa kata stunting. Tapi, Gita kembali membalas: "Ya diurus dong anaknya jangan malah maen Instagram ngebacain komen di foto orang," tegas Gita. "Ni orang stunting nambah satu. Freak," ucap Gita.
Fyi, stunting adalah masalah kurang gizi kronis hingga mengakibatkan pertumbuhan anak terganggu. Kondisi malnutrisi ini terjadi jika tubuh anak lebih pendek dibandingkan teman-teman seusianya.
Baca juga: 5 Seleb Kucing Tontonan Rakyat TikTok, Lebih Tenar Daripada Babunya
Tenor
BKKBN Angkat Bicara
Ramainya kata stunting di media sosial membuat Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasti Wardoyo buka suara. Menurut Hasti, stunting seharusnya nggak dijadikan bahan untuk merendahkan orang lain. Soalnya, stunting memiliki bakat yang cerdas.
“Saya sebetulnya hanya mengharapkan jangan merendahkan orang dengan kondisi-kondisi status karena nutrisi, atau karena penyakit. Orang stunting itu bakatnya cerdas, bakatnya tinggi, tetapi karena situasi kemudian akhirnya tidak optimal,” ujarnya kepada Detik.com.
Siapa Gitasav?
Di dunia digital, Gitasav mengawali kariernya sebagai konten kreator di Youtube sejak 2009. Gita aktif sebagai penulis, blogger, dan melanjutkan kuliah di Freie Universitat, Berlin, Jerman jurusan Kimia murni. Pada 2018, Gita menikah dengan kekasihnya, Paul Andreas, konten kreator Indonesia dan hingga kini menetap di Jerman. Gitasav dan suami pun memutuskan untuk tidak mempunyai anak alias Child Free.
Gitasav memang dikenal sebagai influencer yang sering membela hak golongan marjinal dan korban kekerasan seksual. Pernyataannya juga sering berbeda dengan netizen dan dianggap kontroversi. Terbaru adalah soal sikapnya terhadap aksi tutup mulut yang dilakukan tim Jerman di Piala Dunia 2022 Qatar karena Jerman dilarang menggunakan atribut kampanye ramah LGBT.