Canggih! AI Bisa Bantu Google Maps Prediksi Banjir Jauh-jauh Hari

Sci & Tech 26 Maret 2024 • 12:35

Editor: Lulu Azizah

cover
kuy.id

Teknologi kecerdasan buatan atau dikenal dengan sebutan AI lagi-lagi bikin umat manusia berdecak takjub nih guys. Kini, teknologi AI bisa membantu Google Maps memperkirakan potensi banjir di suatu wilayah secara akurat sejak tujuh hari sebelumnya guys. 

Canggih beneeeerrr~

Dilansir dari CNNIndonesia, hasil kolaborasi antara Google dan teknologi AI ini ditawarkan kepada penduduk di lebih 80 negara dengan total populasi 460 juta jiwa. 

Banjir adalah bencana yang terkenal sulit untuk diprediksi karena sebagian sungai enggak ada alat pengukur aliran sungai, sehingga masih ada sejumlah negara yang menggunakan sistem peringatan dini untuk mengabarkan potensi banjir. 

Teknologi canggih ini dipublikasikan dalam jurnal sains berjudul Global prediction of extreme floods in ungauged watersheds (2024).

Times of India

Dalam jurnal tersebut, para peneliti mengungkapkan teknologi prediksi banjir ini dibuat dengan menggunakan AI dan sekumpulan data terbuka. 

"Dengan menggunakan AI dan kumpulan data terbuka, kami dapat secara signifikan meningkatkan ketepatan, perolehan, dan waktu perkiraan jangka pendek (0-7 hari) untuk kejadian sungai ekstrem", kata para peneliti dikutip dari CNNIndonesia. 

Jadi, teknologi AI yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan jaringan memori jangka pendek (LSTM) yang fungsinya untuk memprediksi aliran arus harian melalui langit dengan perkiraan tujuh hari

Model AI ini menggunakan Global Flood Awareness System (GloFAS) yang dioperasikan oleh Copernicus Emergency Management Service (CEMS) untuk memprediksi hidrologi skala global secara real-time. 

Data yang dipakai untuk AI tersebut meliputi sejarah lokasi, pembacaan ketinggian sungai, pembacaan ketinggian dan medan, serta masih banyak lagi.

Sage Software Solution

Setelah mendapatkan kumpulan data tersebut, AI akan membuat peta lokal dan melakukan pengujian sampel sebanyak 5.689 aliran sungai dengan menggunakan kombinasi teknik silang. 

Kombinasi ini memungkinkan model AI untuk memprediksi banjir yang akan datang secara akurat.

Hasilnya, AI bisa memprediksi sejumlah potensi banjir sejak tujuh hari sebelumnya dengan rata-rata banjir terjadi sekitar lima hari. 

Meskipun teknologi prediksi banjir ini terkesan canggih dan membantu, tapi para peneliti masih harus menghadapi tantangan dalam hal sosialisasi kepada masyarakat.

"Selain menghasilkan perkiraan yang akurat, aspek lain dari tantangan dalam memberikan peringatan banjir yang dapat ditindaklanjuti adalah sosialisasi peringatan tersebut kepada individu dan organisasi secara tepat waktu. Kami mendukung upaya tersebut dengan merilis prakiraan secara publik secara real-time, tanpa biaya atau hambatan akses," kata para peneliti.

Dilansir dari Engadget, saat ini teknologi AI untuk memprediksi banjir sudah tersedia di Google Search, Google Maps, dan melalui notifikasi Android.

Sudah coba guys??
 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?