Dampak Buruk AI: Orang Kaya makin Tajir dan Warga Biasa Susah Dapet Kerja

Sci & Tech 21 Juni 2023 • 15:06

Editor: Lulu Azizah

cover
Alexander Limbach/Shutterstock.com

Lo pada nyadar enggak sih, saat ini segala sesuatu pasti dikaitkan dengan AI atau Artificial Intelligence deh. Benar gak? Iyap, topik AI memang lagi hangat banget akhir-akhir ini guys. Terlepas dari manfaatnya untuk manusia, ternyata AI juga memiliki sejumlah dampak buruk loh guys. Apa aja? Simak kuy!

Akibat hebohnya teknologi canggih ini, akhirnya beberapa perusahaan raksasa di dunia berlomba-lomba mengembangkan layanan AI dengan semaksimal mungkin nih guys, seperti Meta (Facebook), Nvdia, Microsoft, Alphabet (Google) dan juga Oracle. 

Menurut data Bloomberg Billionaires Index, pendiri Facebook Mark Zuckerberg ikut kecipratan cuan hingga mengalami kenaikan kekayaan menjadi US$ 57 miliar.

Sementara itu, pendiri Oracle Larry Ellison untuk pertama kalinya menyalip kekayaan Bill Gates dalam daftar orang terkaya. Kekayaan Larry naik menjasi US$ 47 miliar di 2023.

Baca juga: 5 Rekomendasi Hotel Murah di Jakarta, Bisa Netflix dan Gak Ngabisin Gaji

dampak buruk ai

Bill Gates pun juga mendapat tambahan kekayaan US$ 24 miliar tahun ini karena saham Microsoft juga melonjak. Fyi aja, Microsoft bekerja sama dengan OpenAI, perusahaan yang mengembangkan teknologi ChatGPT.

Pendiri Nvidia, Jensen Huang, juga mengalami penambahan harta sebesar US$ 24 miliar. Akibatnya, saham Nvidia pun melonjak 192% dan menjadikan mereka masuk dalam jejeran elit 'perusahaan bernilai US$ 1 triliun'.

Dilansir dari Insider, secara total daftar orang-orang tajir di dunia mendapat penambahan kekayaan pribadi sekitar US$ 150 miliar sepanjang 2023 ini guys. 

 

Terus, warga biasa kayak kita dapat apa?

dampak buruk ai

Dapat hikmahnya doang heheh *canda guys

Dibalik canggihnya teknologi AI, ternyata memiliki dampak buruk juga untuk warga kelas menengah hingga ke bawah. Banyak orang yang berpendapat kalo AI bisa meningkatkan jumlah pengangguran di masa depan. 

Sebagian besar orang merasa khawatir kalo AI bisa menggantikan pekerjaan yang mereka lakukan saat ini di kemudian hari. Tapi, anggapan ini langsung dibantah para perusahaan raksasa teknologi. 

Baca juga: Satelit SATRIA-1 Sukses Diluncurkan dari Landasan SpaceX

Para raksasa teknologi berusahaa meyakinkan masyarakat kalo teknologi AI membawa lebih banyak manfaat dibandingkan dampak buruknya. Selain itu, mereka juga meminta masyarakat untuk memanfaatkan AI semaksimal mungkin untuk membantu pekerjaan mereka sehari-hari. 

Ternyata dibalik kecanggihannya, AI juga memiliki sejumlah dampak buruk yang sulit kita hindari yagesya. Hmm, gimana menurut lo guys? Apa teknologi AI benar-benar membantu pekerjaan lo? Atau justru malah menghambat? 

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?