Dari kemarin lagi rame banget nih soal platform media sosial yang diluncurkan Instagram. Iyap, aplikasi baru tersebut bernama ‘Threads’. Sayangnya, ada yang enggak senang nih dengan peluncuran medsos ini. Elon Musk mengancam gugat Meta karena meluncurkan aplikasi Threads yang dinilai mirip banget dengan Twitter.
Menurut pihak Twitter, Meta diduga udah melakukan pencurian rahasia bisnis dan kekayaan intelektual dalam pengoperasian Threads.
Waduuuu~
Baca juga: 5 Kafe di Jakarta yang Ada Photobox Kekinian Biar Resmi Jadi Anak Edgy
Dilansir dari CNN, pengacara yang mewakili Twitter Alex Spiro, telah melayangkan surat ke CEO Meta Mark Zuckerberg. Dalam surat itu, Meta dituduh telah mencuri rahasia perusahaan dengan mempekerjakan mantan karyawan Twitter.
"Meta diduga telah melakukan penyalahgunaan rahasia dagang dan kekayaan intelektual Twitter secara sistematis, disengaja, dan melanggar hukum," tulis isi surat tersebut.
Menurut Spiro, Meta merekrut mantan karyawan yang masih menyimpan dokumen dan perangkat elektronik yang berkaitan dengan Twitter. Karyawan tersebut diduga udah berpartisipasi secara aktif dalam pengembangan platform Threads.
"Twitter berencana untuk menegakkan hukum terkait hak kekayaan intelektual perusahaan. Dan, meminta Meta untuk segera berhenti menggunakan berbagai rahasia dagang atau rahasia informasi lain milik Twitter," kata Spiro.
Gugatan ini semakin diperkuat oleh pernyataan langsung dari pemilik Twitter, Elon Musk. Lewat akun Twitter resminya, Elon mengatakan kalo dia sebenarnya enggak masalah untuk bersaing, tapi dia benar-benar enggak mentolerir kecurangan.
"Persaingan boleh saja, curang tidak," kata Elon.
Pelan-pelan pak Elon~
Baca juga: Review Jujur Threads dari Netizen: Udah Siap Move On dari Twitter?
Terus, gimana ya tanggapan Meta?
Tuduhan yang dilayangkan Elon langsung dibantah nih guys oleh Juru Bicara Meta, Andy Stone. Doi membantah kalo enggak ada mantan karyawan Twitter yang berpartisipasi aktif dalam pengembangan platform Threads.
"Tidak ada satu pun mantan pegawai Twitter yang terlibat dalam tim pengembangan Threads," tulis Andy lewat akun Threads resminya.
Fyi aja, platform media sosial Threads diluncurkan secara perdana pada 6 Juli 2023 dan memiliki 30 juta pengguna yang mendaftar. Bahkan, platform Threads ini sempat memuncaki daftar aplikasi gratis di iOS App Store loh guys.
Katanya sih, banyak netizen yang berbondong-bondong pindah Threads gara-gara Elon melakukan pembatasan cuitan pada aplikasi Twitter baru-baru ini. Duh, bang Elon juga sih yang mulai hihi~
Gimana guys, lo setuju enggak dengan sikap Elon Musk yang ancam gugat Meta? Atau justru lo merasa Threads yang lebih benar?
