Pernah kebayang gak sih, kalo kuah ramen yang biasa lo makan bisa dijadikan bahan bakar kereta? Iya, bahan bakar kereta guys. Di Jepang, ada sebuah kereta wisata yang menggunakan kuah ramen sebagai bahan bakarnya.
Loh loh emang bisa? Gimana caranya?!
Source: Pinterest
Kereta wisata ini mengusung konsep open air atau terbuka dengan menggunakan bahan bakar biodiesel yang terbuat dari minyak goreng bekas dan lemak babi yang diekstraksi dari kuah ramen yang dibuang.
Kabarnya, kereta wisata ini udah aktif beroperasi sejak 1 Agustus lalu.
Baca juga: Sekarang Keliling Jakarta Naik MRT, LRT, TransJakarta Maksimal Tarif Cuma Rp10 Ribu
Buat lo yang penasaran, bahan bakar kuah ramen ini diperoleh dengan mencampur minyak tempura bekas dengan lemak babi yang diekstrasi dari kaldu tulang babi atau tonkatsu. Kuah ramen ini dikumpulkan dari beberapa restoran ramen dengan rasio 9:1 dan pemurnian dengan bahan kimia.
Wow.. teknologi Jepang emang another level!!
Source: GIPHY
Proses pengolahan kuah ramen hingga bisa jadi bahan bakar biodiesel ini dikelola oleh Takachiho Amaterasu Railway Co. di kota Takachiho, Prefektur Miyazaki.
Saat dilakukan pengujian, semua orang terkejut karena mesin kereta bisa berfungsi dengan baik dan kereta bisa berjalan dengan lancar. Selain itu, gak ada juga asap hitam yang mengepul dan bau tajam dari gas yang dibuang, layaknya mesin diesel konvensional.
Fyi, bahan bakar ini memiliki harga yang hampir mirip dengan solar. Bye bye asap ngebul~
Baca juga: Kata Riset, 46 Persen Gen Z Ingin Kelihatan Sukses di Mata Followers, Terinspirasi Influencer
Tau gak sih, ada kejadian menarik nih pada saat kereta wisata ini pertama kali aktif beroperasi. Kabarnya, saat mesin kereta dinyalakan seluruh peron langsung dipenuhi aroma minyak goreng, seolah-olah lo kayak ada di Restoran China.
Duh.. jadi pengen makan indom*e wkwkw
Source: tenor
Hadirnya inovasi baru ini tentunya menjadi gebrakan dalam perindustrian kereta Internasional. Bahkan, saat ini banyak perusahaan kereta api yang tertarik dengan bahan bakar biofuel ini karena ramah lingkungan.
Wah… kalo bahan bakar kuah ramen ini benar bisa digunakan di Indonesia gimana ya guys? Kebayang gak sih, lagi nunggu kereta di peron eh malah jadi laper karena cium wanginya HAHA
