Museum Arkeologi Iznik di Turki nge-spill isi “surat cinta” berusia 2.500 tahun nih. Isinya bukan soal perasaan cinta atau hal-hal romantis seperti yang lo kira, tapi ternyata isinya adalah duka atas kematian seorang raja.
Surat cinta itu terukir di sarkofagus atau peti mati Antigonus I. Fyi, Antigonus adalah jenderal atau pengikut Raja Alexander Agung, orang yang mendirikan dinasti Antigonids di Macedonia pada masa 306-168 SM.
Baca juga: Setelah 100 Tahun, Ilmuwan Berhasil Rekonstruksi Wajah Firaun Tutankhamun
Gue nggak nemuin bentuk tulisannya kayak gimana. Dari sumber yang gue baca, setelah diterjemahkan oleh para arkeolog, kira-kira begini nih isi suratnya:
“Aku, si Arete yang berduka, berteriak sekuat tenaga dengan segenap jiwa dan raga dari makam Antigonos. Kujambak rambutku dari kepedihan dan menangis sekeras-kerasnya. Kemalangan ini, kematian ini, membuatku terhanyut sampai merelakan pria yang amat berharga ini"
Tenor
Baca juga: Arkeolog Temukan Terowongan Kuno Diduga Mengarah ke Makam Cleopatra
Duh, emosional banget ya...
Dikutip dari Merdeka, belum tau nih siapa "Arete" yang dimaksud. Diduga Arete itu bukanlah nama sebenarnya, melainkan konsep Yunani Kuno yang menggambarkan keadaan "luar biasa". Bisa jadi Arete merujuk pada sikap kebajikan.
Yang jelas, surat ini mengisyaratkan tentang perasaan dan duka yang begitu mendalam dialami seseorang setelah kematian Antigonus I.
Buat yang belom tau, Iznik adalah daerah di Turki yang pernah dikuasai oleh para pengikut Raja Aleksander Agung. Setelah peletakan batu pertama dua tahun lalu, Museum Arkeologi Iznik akhirnya resmi dibuka dan memamerkan artefak berusia ribuan tahun. Salah satu yang menarik perhatian turis adalah sarkofagus Antigonus I ini.
