Kenapa Gedung Pencakar Langit di Dubai Gak Tenggelam oleh Pasir?

Sci & Tech 06 Desember 2023 • 10:00

Editor: Lulu Azizah

cover
Skyline

Seperti yang lo tau, negara-negara di Timur Tengah itu memiliki banyak hamparan gurun pasir, termasuk Dubai, Uni Emirat Arab (UAE). Tapi, kenapa gedung-gedung pencakar langit di Dubai bisa nggak tenggelam meski berdiri di atas pasir? Well, temukan jawabannya di sini!

Dubai adalah kota di kawasan Uni Emirat Arab yang paling banyak mempunyai gedung pencakar langit. Salah satunya adalah Burj Khalifa yang disebut-sebut sebagai gedung tertinggi di dunia. 

Burj Khalifa memiliki 163 lantai dan ukurannya 2 kali lebih tinggi dari Empire State Building atau 3 kali lipatnya Menara Eiffel. Saking tingginya, berat total pondasinya aja mencapai 110.000 ton atau setara dengan 2.200 pesawat boeing 737. 

Biasanya, gedung-gedung pencakar langit itu dibangun diatas tanah padat. Misalnya, gedung-gedung di New York yang bawahnya menggunakan pondasi batu untuk menopang berat gedung. 

 

Tapi, gimana dengan gedung pencakar langit di Dubai?

Menurut teorinya, semua bangunan yang di bangun diatas pasir itu pasti tenggelam. Tapi, nyatanya Burj Khalifa dan seluruh bangunan di Dubai tetap berdiri kokoh hingga saat ini. 

Usut punya usut, pasir yang digunakan untuk membuat pondasi Burj Khalifa itu didatangkan langsung dari Australia. Hmm, kenapa harus impor segala ya??

Memang sih di Dubai juga banyak pasir, tapi pasir yang diimpor dari Australia ini bentuknya beda guys. Pasir yang ada di Dubai itu teksturnya lembek seperti salju. Bahkan, kalo lo genggam, pasir-pasir itu akan keluar dari sela-sela jari. 

 

Penyebab Burj Khalifa tetap berdiri kokoh

1.  Bikin pondasi yang kuat

Kita bahas dulu kuy dari pondasinya. Awalnya, para insinyur ngebor 192 lubang dan masing-masingnya sedalam 50 meter. Kemudian, lubang tersebut diisi dengan beton 39000 ton baja tulangan (Pile) untuk memperkuat strukturnya. 

Lalu, pasir di sekitar Pile kemudian ditanam ke beton. Gesekan antara pasir dan pile mampu menahannya supaya nggak tenggelam. 

2. Buat dasar bantalan beton 

Setelah pile nya siap, mulai deh dibuat dasar gedung bantalan betonnya yang mirip seperti bunga berkelopak tiga. Kenapa gitu? Karena bentuk kelopak bunga tiga ini bisa menyebarkan berat konstruksi secara merata guys. Dengan begitu, bangunan nggak akan tenggelam ke dalam pasir. 

3. Gedung harus fleksibel

Setelah dasarnya siap, udah bisa deh bangun gedungnya. Eits, tapi bangunnya tentu nggak boleh asal ya. Sebab, semakin tinggi gedung pencakar langit, maka semakin kencang juga angin yang menerjang. 

Berarti gedung pencakar langit harus dibangun kaku dan kokoh ya? Eits, tentu nggak!

Burj Khalifa memiliki konstruksi yang fleksibel, sehingga gedung bisa berayun hingga 2 meter saat angin kencang menerpa. Gedung pencakar langit itu nggak boleh dibangun kaku, karena angin kencang bisa menghancurkan bagian bawah gedung dan menyebabkan menjadi gedung runtuh. 

 

Gimana guys, sekarang lo paham kan mengapa gedung pencakar langit yang ada di Dubai nggak tenggelam oleh pasir. Iyap, jawabannya adalah penggunaan pasir impor dan pondasinya yang super kokoh. 

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?