Lika-liku Hacker Bjorka vs Kominfo Hingga Pemerintah +62

Sci & Tech 14 September 2022 • 14:10

Editor: Inggita Widia

cover
KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto

Siapa yang masih ketawa ketiwi nikmatin pertunjukan antara Bjorka dan Pemerintah Indonesia? Gue saranin sih lo ambil cemilan dulu, biar asik baca berita ini. Kalo lo baca tentang mereka berdua pasti ada aja yang bikin geleng-geleng kepala. 

Jadi gini, gue mau ngasih tau lika-liku dari awal hacker Bjorka muncul dan pemerintah yang ngerespon hacker tersebut.

Nama dia kan jadi terkenal karena ngebocorin data-data pejabat Indonesia. Awalnya, dia ngaku mau ngejual 1.3 miliar data simcard warga Indonesia. Terus direspon sama Kominfo katanya kalo berani jangan serang data warga dong. Tapi Kominfo malah dikatain idiot sama Bjorka.

 

 

Nama dia mulai naik lagi dan orang-orang makin percaya kalo Bjorka ini hacker dengan ngespill biodata dari Menkominfo kita, bapak Johnny G Plate.

Nggak lama kemudian Bjorka muncul lagi dan bilang kalo dia berhasil nge-hack data pribadinya Presiden Jokowi. Panik gak orang-orang? Nggak lah, masyarakat Indonesia malah ngedukung Bjorka buat ngehack dan ngespill rahasia-rahasia negara mulai dari dalang pembunuhan Munir, naskah asli Supersemar, bahkan sampe CCTV rumah Ferdy Sambo. 

Dengan dalih “ingin membantu Indonesia agar jadi lebih baik” Bjorka ngespill pembunuhan Munir, tapi itu adalah berita lama yang tersangkanya sudah divonis bebas. Bjorka juga janji bakal upload database Pertamina karena kasus BBM naik.

Kalo udah kaya gini, siapa yang ketar-ketir? Ya, pemerintah. Ada beberapa arahan dari pak Jokowi sampe pak Erick Thohir buat menyikapi si hacker gini. Ini lo baca aja sendiri deh…


1. Presiden Jokowi bentuk tim khusus 

Pemerintah udah adain rapat di Istana Kepresidenan buat ngebentuk tim khusus menindaklanjuti serangan-serangan hacker. Timsus terdiri dari Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Kominfo, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Timsus ini dikasih nama Emergency Response Team. Tujuan ngebentuk timsus ini buat apa? Jelas buat ngejaga dan ngelola data. Dan buat ngejaga kepercayaan publik, lah. 

 

2. Erick Thohir ajak hacker lokal bantu pemerintah 

Kata pak Erick, pemerintah nggak bisa ngatasin masalah ini sendiri. Pasti pihak pemerintah butuh banyak dukungan mulai dari ahli digital sampe para hacker juga.
Dikutip dari CNN Indonesia, Erick Thohir ngomong gini “Para peretas pun yang merasa kurang diapresiasi, mulai juga bicara dengan pemerintah supaya jangan saling menjatuhkan, lebih baik kita membangun bangsa kita. Tidak ada salahnya sekarang pemerintah bersama ahli digital dan para peretas justru melindungi negara kita terhadap serangan peretas dari negara lain”

 

 

Fyi, Menteri BUMN ini juga jadi korban hacker. Data pribadi pak Erick juga disebar ke publik, ya walaupun dia ngaku kalo pak Erick nggak marah sama hal itu. 

Jadi gimana, hacker lokal berdiri di tim hacker juga atau tim pemerintah?

 

3. Hacker Bjorka bikin sayembara buat mengungkap dalam pembunuh Munir dengan hadiah US$ 1.000

Namanya  juga lika-liku ygy, ada dari sisi pemerintah dan ada juga dari sisi si hacker. Udah terus-terusan spill data pejabat negara. Sekarang, Bjorka malah bikin sayembara dan ngajak masyarakat buat ungkap dalang kasus pembunuhan aktivis HAM ini.

Lo tau gak hadiahnya? Kan udah gue kasih tau di atas. Uang sebesar 1.000 USD, lo itung sendiri deh kalo di rupiahin berapa.

Bjorka nulis ini di akun Twitter barunya @Bjorkanesian tapi sekarang akunnya udah suspended. Ya, kaya lo tau Bjorka suka gonta-ganti akun Twitter karena kena suspen terus. 

Dia juga ngasih sederet nama-nama yang terlibat di pembunuhan tersebut kaya Pollycarpus Budihari Priyanto pilot PT Garuda Indonesia, Polly Indra Setiawan Direktur PT Garuda Indonesia, dan Mayor Jenderal TNI Muchdi Purwoprandjono.

 

4. Bjorka cari translator 3 bahasa

 

 

Katanya Bjorka ini orang Warsaw, Polandia. Terus di group Telegram dia lagi nyari penerjemah yang bisa bahasa Polandia, Inggris, dan Indonesia. 

Jangan khawatir sama bayarannya, Bjorka bilang tinggal sebut aja angkanya sesuai sama yang lo mau.

Dia emang nggak kasih tau apa alasan dia nyari penerjemah. Tapi, lo tertarik gak?


Intinya gitu deng gengs, Bjorka ini emang cukup meresahkan sebenarnya terutama buat pemerintah. Tapi ada beberapa pemerintah yang bilang kaya, Mahfud MD dia bilang nggak ada rahasia negara yang bocor, BIN juga bilang kalo data yang di share Bjorka ini hoaks, BSSN juga bilang kalo Bjorka cuma mencuri data-data lama, bahkan Johnny Plate sampai Erick Thohir bilang yang di share Bjorka bukan data pribadi.

So, sekarang lo ngedukung pemerintah atau Bjorka?
 

Why don't you check this?