Nggak usah terheran-heran gitu, emang kayaknya akan ada masanya imajinasi yang ada di film bisa jadi kenyataan di masa sekarang.
Masukin chip ke otak manusia kan biasanya cuma ada di film-film, kali ini beneran akan mau ada uji coba langsung ke manusia. Tapi bukan buat jadi alat senjata kayak yang di Terminator, bukan juga buat alat tracking.
Serem kalo kayak gitu…
Baca dulu beritanya ya.
Baca juga: Peneliti Ciptakan Drone yang Bisa Dimakan buat Kondisi Darurat
Yap, lagi-lagi Elon Musk dengan segala ide gila, power, dan duit yang dia punya, perusahaan punyanya yang bernama Neuralink lagi nargetin uji klinis chip Neuralink ke manusia dalam waktu enam bulan ke depan.
Kan udah dibilang di atas ya, bukan buat alat senjata atau yang lain-lain, tapi buat ngebantu penyandang disabilitas buat bisa bergerak, berkomunikasi, bahkan bisa buat memulihkan penglihatan. Misalnya, kalo orang yang terlahir dengan masalah pengelihatan kayak buta, harapannya sih chip Neuralink ini bisa ngebantu mulihin matanya.
Ya tapi kan itu udah buta dari lahir ya….
Uji coba chip Neurolink
Uji cobanya bakal dilakukan ke dua orang manusia dengan harapan bisa memulihkan penglihatan dan pergerakan otot. Sebelumnya, Neurolink ngaku udah melakukan uji coba ke hewan. Ya tapi belum dikasih tau hasilnya gimana.
Bentuk chipnya kecil, nanti disisipin ke dalam otak. Proses uji cobanya akan pake bantuan sistem robotik karena prosesnya emang rumit dan syulit.
Kata pemimpin tim yang bertugas, Christine Odabashian, di lansir dari Kompas, “Bayangkan mengambil sehelai rambut dari kepala Anda dan menempelkannya ke dalam agar-agar yang dilapisi dengan lapisan plastik yang tipis, melakukannya dengan kedalaman yang presisi dan tepat sebanyak 64 kali dalam waktu tertentu.”
Ternyata, Neurolink ini udah beberapa kali uji coba ke hewan. Dulu tahun 2019 pernah diuji ke otak monyet, terus tahun 2020 pernah ke babi.
Tahun 2021 juga pernah ditanam chip Neurolink ke otak monyet. Lo tau gak itu monyet akhirnya bisa apa?
Dia bisa main video game Pong tanpa nyentuh controller sedikit pun. Dia juga bisa ngetik kalimat “Selamat datang di acara Show and Tell”, dan bisa ngecharge gadget pake wireless charger.
Babi yang ditanam chip di otaknya juga bisa jalan di atas treadmill.
Musk emang punya ambisi buat ngembangin chip yang bisa bikin otak manusia mengontrol alat elektronik dan ngebantu orang lumpuh biar bisa memulihkan fungsi motorik mereka. Niatinya sih baik, tapi apa nggak seram otak lo di tanam chip?
Baca juga: Polisi di AS Minta Izin Penggunaan Robot untuk Bunuh Penjahat