Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, mengklaim kota Solo bakal jadi venue final Piala Dunia U-20 2023. Adapun, acara penutupan bakal berlangsung di Stadion Manahan.
"Kami jadi tuan rumah final, ya, senang sekali. Kami sudah pengalaman menjadi tuan rumah event internasional," kata Gibran dikutip kumparan.
Saat ini, Stadion Manahan lagi direnovasi sama Kementerian PUPR. Selama renovasi, stadion yang juga jadi kandang Persis Solo di Liga 1 itu enggak digunain dulu.
Gibran ngeinfoin kalo renovasi bakalan rampung dua bulan lagi dari sekarang. "Jadi April nanti sudah siap digunakan," kata Gibran.
Closing Ceremony Bakalan Ngundang K-Pop Idol
Gibran juga nambahin, selain Stadion Manahan jadi venue penyelenggara final, pihak mereka juga bakalan ngundang K-Pop artist. Cuma, Gibran belum nyebutin siapa yang dateng.
“Saya sudah koordinasi sama Pak Wishnutama yang jadi penanggung jawab penyelenggara Piala Dunia U-20. Closing pake K-Pop," kata Gibran dikutip Antara.
Pertama Pakai Opening dan Closing di Piala Dunia U-20
Untuk pertama kalinya, Piala Dunia U-20 bakal ada upacara pembukaan dan penutupan. Adapun, acara awalan alias pembukaan bakal digelar di SUGBK.
Ngelihat yang udah-udah, event kelompok umur ini digelar layaknya turnamen biasa aja. Cuma, kata Menpora Zainudin Amali, Indonesia ini ‘agak laen’.
"Ada satu hal yang berbeda pada Piala Dunia U-20. Di Beberapa negara sebelumnya, sebenarnya U-20 itu tidak ada seremonial pembukaan atau openingnya. Akan tetapi, khusus untuk Indonesia ini oleh Presiden FIFA, acara itu diizinkan," kata Amali dikutip Bolacom.
Emang Piala Dunia U-20 kapan, sih?
Piala Dunia U-20 bakal dihelat pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang. Turnamen ini pertama kalinya lagi nih digelar di Asia Tenggara setelah terakhir kali di Malaysia pada 1997.
Total, 6 stadion ditunjuk sebagai venue laga Piala Dunia U-20. Selain Manahan dan SUGBK, ada juga Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Gelora Bung Tomo (Surabaya), Jakabaring (Palembang), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Writer: Alan Kusuma
