Piala AFF: Perjalanan Turnamen Sepak Bola Paling Tua di Asia Tenggara

Sports & Esports 27 Juni 2023 • 08:00

Editor: Inggita Widia

cover
Sopa Images

Piala AFF jadi salah satu turnamen yang cukup familiar buat Indonesia. Di ajang sepak bola dua tahunan se Asia Tenggara ini Timnas Indonesia enggak pernah absen buat ikut.

Cuma, cerita Timnas Indonesia di Piala AFF emang engga ada yang manis. Sepanjang sejarah ikutan, skuat Garuda enggak pernah juara.

Tapi, gue enggak mau bahas soal Timnas Indonesia di Piala AFF. Gue justru mau ngasih info ke kalian gimana Sejarah Piala AFF itu.

Baca juga: Rekomendasi 5 Hotel Murah di Jakarta yang Ada Bathtub Buat Healing Kayak Selebgram

Sejarah Piala AFF 

Pada 1996, Piala AFF yang kita kenal ini bernama Piala Tiger. Jadi, Federasi Sepak Bola Asia Tenggara, sepakat buat bikin turnamen biar kualitas sepak bola di ASEAN ini bisa meningkat.

Sejak pertama kali bergulir, Piala AFF udah banyak ngalamin perubahan. Kayak yang gue bilang tadi, nama, terus yang kedua peserta.

Pas Piala Tiger pertama, pesertanya cuma 7 negara Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja dan Thailand. 

Di ajang pertama ini, Thailand sukses jadi juara. Tim Gajah Perang ngalahin Malaysia di final.

Setelah terunamen pertama, AFF mutusin buat ngegelar lagi turnamen ini dua tahun berikutnya. Sampe sekarang, Piala AFF akhirnya diadain 2 tahun sekali.

 

Perkembangan Piala AFF

piala aff

Source: Kemenpora

Masuk ke edisi 2004, peserta Piala AFF enggak cuma 6 negara aja. Pas kesempatan ini, AFF nambahin lagi Laos, Myanmar, dan Vietnam.

Nah, empat tahun abis itu, Piala Tiger akhirnya ganti nama jadi Piala AFF. Perubahan nama ini dibarengin sama perusahan otomotif dari Jepang, Suzuki, jadi sponsir utama.

Masuk ke edisi 2010, format turnamen diubah jadi dua grup. Soalnya pesertanya udah ada 10, kan? Plus ditambah pula sama adanya babak gugur yang menurut AFF, bikin kesempatan negara-negara peserta lebih banyak buat bersaing.

Masuk ke Piala AFF 2013, AFF ngenalin negara baru buat jadi peserta Piala AFF. Adalah Timor Leste yang jadi anak bungsung di turnamen ini dan ngelengkapin peserta jadi 11.

Pas Piala AFF 2016, AFF resmi ganti nama turnamen jadi Piala AFF Suzuki 2016. Kenapa ada Suzuki? Ceritanya karena ngehormatin sponsor tersebut yang udah lama kerja sama ama AFF.

Baca juga: Semua yang Mesti Lo Tau Tentang Piala Liga Inggris

Perkembangan Piala AFF

Masuk ke edisi 2018, Vietnam nyatet sejarah dengan juara Piala AFF. Ini jadi yang kedua buat mereka setelah ikut sejak 1996. Mereka ngalahin Malaysia di partai final pas itu.

Dan masuk ke edisi 2020 dan 2022, turnamen ini dibagi jadi 3 grup. Ini format baru tapi juaranya enggak baru yakni Vietnam yang sukses pertahanan gelar juara mereka.

Momen Ikonik dalam Sejarah Piala AFF

Udah banyak banget momen yang kecipta di Piala AFF. Beberapa dari lo yang fan berat Timnas Indonesia, mungkin bakalan inget. Nih beberapa di antaranya:

Pertandingan Final Dramatis Piala AFF 2000

Indonesia punya tekad buat bawa pulang Piala Tiger ketika itu. Maju ke final pas edisi ketiga ini, skuat Garuda ketemu sama Thailand.

Sial buat Indonesia, laga di dua leg [laga tandang dan kandang] berakhir seri. Mau nggak mau, laga lanjut ke babak penalti. Di momen ini, Indonesia kalah dengan skor 1-4.

 

Piala AFF 2010

Setelah berganti format dari Piala Tiger ke Piala AFF, Indonesia akhirnya masuk final lagi. Di edisi ini, Timnas Indonesia emang lagi gacor-gacornya.

Cuma sayangnya, pas di final mereka melempem. Secara aggregat, Indonesia kalah dengan skor 1-5.

 

Prestasi Thailand

piala aff

Source: CNA

Sejarah mencatat, Thailand jadi raja sepak bola Asia Tenggara. Sejak digelarnya turnamen ini 1996 silam, tim Gajah Perang udah 7 kali naik podium utama. Rinciannya: 1996, 2000, 2002, 2014, 2016, 2020 sama 2022.

Di bawah Thailand, ada Singapura [4 kali juara], Vietnam [2 kali juara] dan Malaysia [1 kali juara]. Sementara Indonesia? Ya, jangan ditanya dulu.

Writer: Alan Kusuma

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?