Memaki atau mengumpat di tempat kerja kayaknya udah jadi hal yang relatif umum ya di zaman modern seperti sekarang. Hal ini terjadi karena banyaknya pekerja atau budak korporat yang merasa frustasi karena mendapat tekanan dalam pekerjaan mereka.
Sebenarnya boleh nggak sih memaki di tempat kerja?
Boleh atau nggak nya sebenarnya bergantung dengan budaya kantor lo serta kebijakan dan prosedur tertulis perusahaan. Mungkin, kalau lo memaki sebagai bahan candaan antar sesama rekan kerja itu masih nggak apa-apa.
Bakal beda ceritanya nih kalau lo memaki di depan atasan atau klien. Duh jangan sampai deh!
Ingat, sebagai karyawan lo adalah perwakilan atau wajah dari perusahaan tempat dimana lo bekerja. Biasanya sih perusahaan nggak akan terima jika ada tindakan apapun yang mengancam citra public mereka. Jadi, maki-maki nya pilih-pilih lawan ya!
Baca juga: 5 Fakta Netflix Kehilangan 1 Juta Orang di Saat Subscribers Disney+ Melesat
Memaki Bisa Tingkatkan Performa Kerja, Masa Sih?
Menurut penelitian, memaki atau mengumpat katanya memiliki sejumlah manfaat menarik untuk kehidupan pribadi dan profesional seseorang.
Bahkan, ada beberapa studi yang menunjukkan bahwa seseorang yang nggak takut memaki di depan umum justru punya tingkat integritas dan kecerdasan emosional yang lebih tinggi. Serta, mereka rata-rata juga punya IQ yang lebih tinggi.
Dengan memaki, lo justru bisa menyampaikan perasaan dan pendapat lo jauh lebih baik. Selain menyampaikan apa yang lo rasakan, memaki juga bisa membangun hubungan dan kepercayaan yang lebih kuat antar rekan kerja, lho.
Ini artinya, lo udah nyaman berada di sekitar lingkungan kerjaan lo.Tapi ingat, memaki ini nggak bisa lo gunakan ke setiap orang yang ada di kantor. Sebaiknya, lo gunakan ke rekan kerja yang cukup dekat hubungan nya dengan lo.
Jangan sampai hubungan lo dan rekan kerja yang lain malah jadi tegang dan ada perselisihan ya!!
Baca juga: Dampak Buruk Street Feeding Buat Pecinta Kocheng
Tips memaki Ala Kuy
Karena orang Indonesia punya rasa nggak enakan yang cukup tinggi, mungkin lo bisa mengganti memaki dengan beberapa kalimat ini.
1. Coba bilang: Maaf boleh cek email saya kemarin
Dari pada ngomong: Lo update kerjaan dong bgst!
Source: imgflip.com
2. Coba bilang: Perusahaan lagi buka pelatihan tuh, lo coba ikut deh!
Dari pada ngomong: Anjir ini orang kok nggak ngerti-ngerti sih, lemot banget!
Source: memegenrator.net
https://blog-media.lifepal.co.id/wp-content/uploads/2018/06/shift-malam7.jpg
3. Coba bilang: Mungkin gue bisa lembur
Dari pada ngomong: Thanks banget deh! Kaya nggak, tipes iya!
Source: memegenerator.net
4. Coba bilang: Oke, nanti saya reschedule ulang ya
Dari pada ngomong: Anjir, kenapa nggak ngomong ini dari kemarin sih!
Source: memegenerator.net
5. Coba bilang: Mungkin ini bisa diaplikasikan lain waktu ya
Dari pada ngomong: Nggak mungkin banget anjir, deadline udah mepet!
Source: imgflip.com