Ini 5 Kalimat Toxic yang Dipakai Orang Kepribadian Narsistik

Kalcer 23 Juni 2023 • 11:39

Editor: Lulu Azizah

cover
Shutterstock

Dunia ini dipenuhi orang-orang dengan kepribadian yang berbeda, salah satunya adalah orang yang narsistik. Mereka adalah tipe-tipe orang yang sebenarnya insecure dengan dirinya tapi berpura-pura super percaya diri. 

Seorang psikolog yang meneliti tentang narsistik menemukan, dalam beberapa kasus orang-orang dengan kepribadian narsistik itu jago banget gaslighting guys. Tujuan mereka dalam hubungan adalah menyingkirkan rasa insecure mereka dengan mengontrol dan memanipulasi orang lain. 

Berikut 5 kalimat toxic yang seringkali dipakai orang-orang narsistik dan bagaimana cara kita menghadapi mereka:

Baca juga: Quiz: Cek Personality Lo, Black Cat atau Golden Retriever Person?

1. “Gue enggak mau semuanya tentang gue, tapi…”

kalimat toxic kepribadian narsistik

Lo pernah enggak sih dengar seseorang ngomong kayak gitu? Kalo pernah, itu adalah salah satu kalimat toxic yang sering dipakai orang kepribadian narsistik guys. 

Mereka mengatakan hal tersebut bukan tanpa alasan guys. Mereka tahu enggak boleh mendominasi percakapan, tapi mereka tetap melakukannya. Pernyataan tersebut seperti memberi mereka izin agar orang-orang di sekitarnya hanya fokus kepada dirinya

Cara mengatasinya: Jika lo terjebak dalam percakapan dengan orang narsistik, siap-siap aja untuk dengerin mereka ngoceh selama satu jam. Anggap aja lo lagi dengerin podcast guys hehe.

Tapi kalo lo masih mengharapkan percakapan dua arah, sorry banget nih enggak akan bisa guys. Mending cari orang lain aja!

 

2. “Gue minta maaf lo merasa kayak gitu”

kalimat toxic kepribadian narsistik

Seseorang dengan kepribadian narsistik itu sulit mengakui kesalahannya sendiri guys. Jadi, cara mereka minta maaf biasanya dengan mengeluarkan kalimat toxic seperti di atas. Dengan mengucapkan kalimat toxic tersebut, mereka menyiratkan kalo perasaan lo ya itu urusan lo sendiri dan mereka enggak bertanggung jawab atas perilaku mereka. 

Cara mengatasinya: Sampai kapanpun, orang narsistik itu enggak pernah memiliki rasa penyesalan yang tulus dan kemungkinan besar mereka akan meengulanginya lagi. Jadi, saran MinKuy sih cut off aja guys. 

Kadang cara terbaik menghindari luka adalah dengan melepaskan orang tersebut, jiaaakh!

 

3. “Kenapa lo melakukan itu ke gue?”

kalimat toxic kepribadian narsistik

Orang dengan kepribadian narsistik itu memiliki kemampuan yang luar biasa untuk berubah dari pelaku menjadi korban alias jago playing victim guys. Mereka jago banget tuh mengubah situasi yang tadinya merupakan kesalahan mereka, eh tiba-tiba bisa jadi menyalahkan lo. 

Cara mengatasinya: Lo harus memiliki kesadaran diri yang tinggi. Jika lo selalu merasa bersalah setiap bersama mereka, mungkin lo bisa mencari dukungan orang lain untuk mengingatkan diri sendiri kalo bukan lo pelakunya. 

 

4. “Gue sibuk. Gue enggak ada waktu untuk hal ini.”

kalimat toxic kepribadian narsistik

Salah satu ciri khas dari kepribadian narsistik adalah kurangnya empati dan ketidakmampuan untuk menjaga hubungan timbal balik atau feedback. Mereka enggak dapat memahami kebutuhan orang lain dan mereka juga sering kali meremehkannya. 

Cara mengatasinya: Kenali keterbatasan mereka. Kemungkinan besar mereka enggak akan meluangkan waktu untuk lo, kecuali mereka membutuhkan sesuatu. Jadi, lo jangan menaruh ekspektasi dan harapan besar ke mereka, kalo enggak mau sakit hati guys. 

Baca juga: Run Bestie Run, Ini Ciri-Ciri Cegil yang Ada di Sekitar Lo

 

5. “Gue harap lo paham lo lagi berurusan dengan siapa.”

kalimat toxic kepribadian narsistik

Kalimat toxic di atas sama aja kayak, “Jika lo pernah berbuat salah ke gue, gue akan membuat hidup lo seperti di neraka.” 

Duh… ngeri abis enggak sih? 

Taktik seseorang dengan kepribadian narsistik adalah dengan menciptakan sebuah ilusi kekuatan dan rasa takut terhadap orang lain. Kebanyakan orang enggak ingin menghadapi ancaman seperti itu, jadi ujung-ujungnya mereka nurut aja dengan apa yang dibilang orang-orang narsistik. 

Cara mengatasinya. Hal ini tentu aja sangat meresahkan, terutama jika lo berurusan dengan seseorang yang punya track record membuat orang lain sengsara. 

Terus gimana caranya? dokumentasi adalah kuncinya guys. Simpan semua email dan messages ancaman apapun yang mereka kirim. Kalo mereka makin ekstrim, lo bisa lapor ke pihak berwajib ya!


Itulah 5 kalimat toxic yang sering kali dipakai orang-orang kepribadian narsistik menurut psikolog. MinKuy penasaran, lo pernah enggak mendengar kalimat toxic tersebut di orang terdekat lo? Atau justru lo yang melakukan itu? Hehehe~


Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?