Pernah ngebayangin tinggal di ‘bawah’ kota Jakarta? Bukan di bawah tanah kayak tikus ya, tapi di kolong jembatan.
Kalo lo pernah nonton film Korea yang pernah menang piala oscar, Parasite, ada ada rumah-rumah di bawah kota Seoul yang ditinggali sama banyak orang. Nah, di Jakarta juga ada.
Source: Youtube Bang brew TV
Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Spa di Bintaro Buat Me-time Berkedok Self Healing
Perkampungan ini tepatnya ada di kolong jalan Tol Angke, Jakarta Barat. Tinggi perkampungan di sini kurang lebih cuma 150 cm, jadi lo harus nunduk kalo mau masuk ke sini. Perkampungan disebut ‘Kampung Kolong’ ini manfaatin beton jalan di tol di atas mereka buat tidur. Ada banyak rumah-rumah, warung, mushala, bahkan sampe sekolah di dalamnya.
Kebayang gak lo gimana rasanya tinggal di dalam?
Source: Youtube Bang brew TV
Baca juga: 5 Tempat Bermain Buat Orang Dewasa, Biar Inner Child Meronta-ronta
Tempat ini viral sejak pas Youtuber Bang brew TV bikin vlog di sana. Fyi, semua warga di sana belum pernah ngerayain hari raya kurban atau belum pernah ada dilaksanakan penyembelihan hewan kurban di sana.
Emang gak ada info pasti berapa orang yang tinggal di sini, yang jelas pemukiman di sini padat penduduk dan ditinggali mulai dari anak-anak sampe orang tua.
Mereka juga punya aliran listrik buat kebutuhan sehari-hari, tentu aja mereka punya lampu buat penerangan, televisi, dan kipas angin. Karena kalo gak ada kipas angin, suasana di bawah sana pengap dan panas.
Terus gimana kalo hujan? Kalo banjir?
Kalo hujan, warga menutup area kolong jembatan biar airnya gak masuk. Kalo lo mikir setiap hari mereka harus mendengar suara mesin mobil di atas mereka, iya lo benar. Dari pagi, siang, sore, dan malam, yang mereka dengar ya suara mobil karena posisinya persis di bawah jalan tol. Tapi, mereka hidup layaknya orang yang ada di area pemukiman biasa. Anak-anak tetap main dan berangkat ke sekolah, ada warung tempat jajan, ada ibu-ibu atau bapak-bapak duduk di kursi panjang depan rumah, dan keliatan jemuran baju di sepanjang jalan, bahkan ada studio drum tempat orang latihan main drum.
Tanggapan pemerintah melihat Kampung Kolong
Dilansir dari Tribun, DPRD DKI Jakarta menegur Wali Kota Jakarta Barat karena pemukiman yang dianggap liar ini. Tapi, Wali Kota Jakarta Barat bilang kalo pihaknya lagi mendata warga yang ada di Kampung Kolong ini. Karena, katanya banyak warga yang gak punya KTP DKI Jakarta ikutan tinggal di situ.
Pihak Wali Kota Jakarta Barat katanya mau melakukan penataan di kolong Angke dan mendata orang-orang ber-KTP Jakarta dan yang bukan ber-KTP Jakarta.
Baca juga: Populasi Tikus di Paris Mencapai 6 Juta Ekor, Warga Diminta Hidup Berdampingan
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.