Kenapa Banjir Bandang di Libya Sangat Mematikan hingga Tewaskan 2300 Orang?

Kalcer 13 September 2023 • 13:25

Editor: Inggita Widia

cover
AFP

Wahai saudara kita yang berbahagia, sebelum lo memulai hari, mending lo doain dulu sahabat-sahabat kita di Libya. Mereka baru aja kena musibah ges. Ada banjir bandang yang menghantam daerah rumah kita.

Ini bukan banjir yang bisa lo main-main air sambil ngeliat ikan pada kebawa arus ya. Katanya, banjir ini udah kayak tsunami. 

Kalo dilansir dari CNN, Banjir terjadi setelah hujan deras dan badai daniel menghantam wilayah timur Libya sejak akhir pekan lalu. Hujan dan badai ini bikin dua bendungan di Lembah Derna jebol dan empat jembatan runtuh. Sampe hari Senin, 11 September 2023, banjir masuk ke pemukiman warga dan menerjang apa aja yang ada di depannya.

banjir bandang libya

Source: CBS News

Baca juga: Flare Prewedding Picu Kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo

 

Perdana Menteri di timu Libya, Ossama Hamad, bilang kalo ada sekitar 2300 orang di Derna yang meninggal karena banjir bandang ini. Dewan Presidensi Libya menyatakan ada 3 area di Provinsi Cyrenaica sebagai zona bencana karena banjir.

Bayangin 2.300 yang meninggal cuma ada di Derna, karena Derna adalah area yang paling parah kena banjir. Sedangkan, ada 10.000 orang yang dilaporkan hilang, dan banyak yang hanyut. Hal ini karena 20 persen dari Derna udah terendam banjir.

Imbasnya, gak cuma di Derna aja yang mengalami kerusakan parah, tapi banyak kota di timur Libya yang juga kena banjir.

Pemerintah Libya meminta bantuan internasional buat menghadapi bencana ini. Sampe sekarang, ada AS, Jerman, Iran, Turki, Qatar, dan Italia yang udah mengirimkan bantuan.

 

Kenapa banjir ini bisa sangat mematikan?

banjir bandang libya

Source: Aljazeera

Kalo dilansir dari The Washington Post, infrastruktur dan dataran rendah di Libya Timur gak terlalu kuat, jadi daerah sana emang rentan bencana. Apalagi ada kombinasi cuaca yang ekstrem, kondisi geografis yang rentan, dan bendungan yang lemah bikin banjir ini semakin dahsyat.

Fyi, bendungan di Derna yang jebol ini gak dirawat selama lebih dari dua dekade atau sejak 2002 dan infrastrukturnya enggak dibangun buat nahan dampak banjir. Kata wakil walikota Derna, Ahmed Madroud, bilang kalo badai daniel bikin bendungan ini makin susah buat dibenerin.

Kata Madroud, bendungan pertama yang jebol cuma setinggi 70 meter. Begitu air mengalir, air itu menumpuk di belakang bendungan kedua, yang akhirnya menyebabkan bendungan kedua jebol.

Fyi lagi nih, Derna ini adalah kota bekas perang dan sempat dijajah sama organisasi teror. Perang selama lebih dari satu dekade ini bikin Derna rusak parah termasuk fasilitas publiknya. Di Derna, tim penyelamat kesusahan buat buat akses layanan komunikasi dan gak punya pasokan makanan, obat-obatan, dan listrik.

Kota Derna punya 100,000 penduduk, dan gak ada rumah sakit yang berfungsi. Satu-satunya rumah sakit di Derna sekarang adalah villa 5 kamar yang disewa, hal ini udah terjadi selama 42 tahun.

Duh, semoga bantuan internasional bikin Derna cepat pulih, ya.

Souce: Aljazeera

Baca juga: Festival Burning Man di US Jadi Petaka, 1 Tewas & 70.000 Orang Terjebak di Gurun Berlumpur

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?