Muhammadiyah Jatim Mau Beli Gereja di Spanyol dan Diubah Jadi Masjid

Kalcer 10 November 2022 • 13:15

Editor: Inggita Widia

cover
Verval Yayasan Kemendikbud

Nggak usah heboh ye denger beritanya. Nggak usah ribet juga jadi orang, lo duduk tenang aja sambil baca.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim lagi berencana buat beli sebuah gereja yang ada di Alcala, Spanyol, 15 menit dari kota Madrid. Niatnya, gereja itu mau diubah jadi masjid.

Kan, udah gue bilang kan nggak usah heboh. Dengerin dulu beritanya…

Semua ini bermula dari kunjungan pihak PWM ke Spanyol di bulan Oktober kemarin. Mereka datang ke gereja yang luas tanahnya hampir 3 ribu meter persegi. Di tengah bangunan ini, ada ruangan yang dipake buat misa. Tapi sayangnya, jemaat yang dateng cuma sekitar 15 orang doang.

Kabarnya, jemaat gereja ini makin lama makin sedikit. Makanya ketua PMW Jatim, Saad Ibrahim, mendorong pihak gereja buat ngejual bangunan ini. Pihak gereja akhirnya mau dan nawarin harga sebesar 3 juta Euro atau sekitar Rp 45 miliar. 

Terus, pas pulang dari Spanyol, rencana ini dibahas di Sidang Pleno I Muktamar ke-48 Muhammadiyah tanggal 5 November 2022 lalu. Pak Saad, dilansir dari Idntimes bilang “Semoga ini menjadi gerak kita semuanya sehingga rahmatan lil alamin itu dapat terwujud melalui kita”

Sekarang, pihak PMW dan gereja lagi proses negosiasi. Yaaa, walaupun diakui harganya cukup fantastis, tapi PMW yakin bisa beli gereja itu dari sumber dana organisasi. Apa lagi kan sekarang PMW udah punya banyak amal usaha. Misalnya, 8 Universitas Muhammadiyah. Ada juga sekolah, pesantren, sampe ke rumah sakit.

 

Baca juga: Buang Sampah Sembarangan di Jakarta Bisa Didenda Rp500.000 Lewat Pantauan 11 Drone

 

 

Eh eh.. Tapi emang klean tidak bertanya-tanyeaa, kenapa sih jadi dibangun masjid?

Jadi gini, kata Saad dilansir dari Idntimes, “Alasan pembelian ini semata untuk konteks menyebar rahmat ke berbagai penjuru dunia, bersama sama membangun peradaban mulya bagi kemanusiaan universal. Semoga nantinya, bisa jadi pusat kajian islam juga”

Spanyol ini dulunya pernah jadi pusat peradaban Islam. Wilayah-wilayah di Spanyol dan Portugal adalah bagian dari Kekhalifahan Abbasiyah, sebuah kekhalifahan ketiga yang menggantikan Nabi Muhammad dari tahun 750 sampe 1517.

Dulu, negara Spanyol ini punya 800 bangunan masjid yang sayangnya sekarang udah berubah fungsi. Tapi bayangin aja, dari 800 masjid sekarang yang tersisa cuma 10. Udah gitu, banyak bangunan-bangunan masjid yang terbengkalai.

 

 

Terus gimana tanggapan Lesti?

Eh salah. Maksudnya, gimana tanggapan Muhammadiyah Pusat?

Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, katanya nggak kaget sama rencana ini. Ya kan emang rencana ini sebagai bentuk kepedulian PMW Jatim terhadap Islam. Bukan cuma umat muslim di Indonesia, tapi juga saudara-saudara kita di negara lain.

Pak Anwar mengaku, dilansir dari CNN Indonesia, PMW Jatim ini udah ngasih banyak manfaat dari amal usahanya selama ini. Mereka punya filosofi ngebantu orang lain sama dengan membantu diri sendiri.

Ketua PP Muhammadiyah secara pribadi nggak keberatan sama langkah ini asalkan nggak ada konflik sosial di masyarakat sekitar.

Inget ya, konflik sosialnya di masyarakat sekitar, berarti masyarakat Spanyol. Bukan masyarakat Wakanda yang suka nyebar hoaks di sosmed sama grup WA.


FYI, ini bukan gereja pertama yang diubah jadi masjid

Ada beberapa bangunan gereja di penjuru dunia yang akhirnya dialih fungsikan jadi masjid. Ada Gereja Katedral St Philippe di Al-Jazair yang diubah sama pemerintah Perancis jadi Masjid Ketchaoua di tahun 1962.

Ada Gereja St. John the Baptist di Damaskus yang juga diubah jadi Masjid Umayyah. Btw, bangunan ini bahkan sebelum jadi gereja, udah dijadiin kuil buat meletakan Dewa Aramean.

Ada juga masjid Clitheroe di kota Clitheroe, Inggris. Dulunya gereja ini dibangun tahun 1743 buat ibadah umat Kristen. Terakhir, ada Masjid Al-Attarine di Mesir yang awalnya dibangun tahun 370 Masehi dan diubah jadi masjid di tahun 1055.

 

Baca juga: PN Jaksel Izinkan Pasangan Ini Nikah Beda Agama

Why don't you check this?