Apa Itu Parade Sound System yang Meresahkan Warga Malang?

Kalcer 07 September 2023 • 12:27

Editor: Inggita Widia

cover
Istimewa

Warga Malang lagi mencak-mencak nih di sosmed gara-gara ada parade sound system. Katanya sih parade ini adalah salah satu tradisi disana, tapi kok malah meresahkan?

Ada akun Twitter @iIhamzada yang ngomong, “Parade sound system, tradisi tai kucing ini. Buat apa? Bersyukur udah berlalu dan semoga enggak ada lagi. Demi kegiatan unfaedah yang merusak gendang telinga itu, kok malah rusak jembatan, pagar, atap rumah, tebang pohon, dll. Di daerah kalian, ada gak tradisi kayak gini, dan apa keuntungan yang didapat masyarakat dari itu? Bagiku sih, banyak ruginya.”

Baca juga: Olahraga Tradisional: Warisan Budaya yang Menarik buat Dikulik

 

Lolololoh, kok parade malah nimbulin kerugian?

Ini gue kumpulin beberapa hal yang warga lakukan demi parade sound system bisa lewat ya. Pertama, ada beberapa pohon yang ditebang karena dinilai bisa mengganggu parade sound system yang mau lewat jalan.

parade sound system meresahkan

Source: Twitter/c4kdeep__

 

Kedua, kalo ada atap rumah warga yang menghalangi parade sound system ini, ya jalan keluarnya adalah atapnya di hancurkan.

parade sound system meresahkan

Source: Twitter/ence_dwi

 

Ketiga, pagar warga juga harus dirobohkan biar parade sound system bisa lewat.

parade sound system meresahkan

Source: Twitter/paltiwest

 

Keempat, jembatan juga dihancurkan demi kelancaran parade ini.

parade sound system meresahkan

Source: Jas Project via Twitter/Paltiwest

 

Apa itu aja? Oh tentu ada beberapa pihak yang merasa terganggu karena suara yang ditimbulkan dari parade sound system ini. Menurut mereka, harusnya muatan parade lah yang harus ngikutin kondisi jalan, bukan sebaliknya. Beberapa orang tua, anak bayi, dan orang sakit juga merasa terganggu dan menganggap parade ini sebagai polusi suara.

parade sound system meresahkan

Source: Twitter

 

Apa itu parade sound system?

Kayaknya gak adil Kalo kita cuma ngeliat dari sisi negatifnya doang tanpa kenalan sama parade sound system ini. Di Jawa Timur, parade sound system atau yang disebut sound horeg emang populer khususnya di wilayah Malang dan sekitarnya sejak beberapa tahun lalu.

Semakin lama, parade atau karnaval ini semakin meriah. Acara ini basically adalah acara adu suara sound system, tapi dikemas dengan penampilan inti kreasi tari daerah dan musik tradisional. Jenis musik yang disuarakan di sound horeg adalah musik DJ, katanya mah biar cocok sama selera anak muda. 

parade sound system meresahkan

Source: Twitter

Warga akan sewa sound system yang ditaruh di atas truk, nantinya truk akan keliling dan orang-orang berpawai di belang sound sambil joget ngikutin musik. Gak lupa, ada battle sound system buat cari tau sound system mana yang punya suara paling bagus dan jernih. Karena ditambah sama lighting dan kualitas suara bagus, banyak orang-orang yang suka ikut parade ini.

Kalo lo tanya, dari mana dana bikin parade ini? Menurut kesaksian warga Malang, buat bikin parade ini juga diperlukan iuran per orang. Sewa sound system mahal, say. Makanya, mereka iuran buat sewa sound system seharga belasan sampe puluhan juta. 

 

Banyak pro-kontra

Udah pasti dong banyak warga yang benci banget sama acara ini, tapi banyak juga yang setuju. Setuju karena menurut mereka acara ini seru buat diikuti. Sound horeg juga bisa jadi magnet buat pedagang, tukang parkir, dan content creator.

Tapi tetep, banyak kontranya juga. Orang-orang beranggapan kalo parade sound system ini adalah tradisi yang gak harus dilestarikan. Pas sound systemnya nyala, getarannya bisa bikin kaca pecah. Kebayang gak kalian? Bahkan beberapa keluarga harus ngungsi ketempat lain karena keganggu sama acara ini. 

Banyak warga yang menanyakan izin dari parade ini, “Kok pemerintah setempat kasih izin sih?” “Yakin nih ngejalanin parade pake izin resmi?”

In fact, dilansir dari Tirto, Pemerintah Kabupaten Malang merilis Surat Edaran (SE) Nomor 200.1.1/9081/35.07.207/2023 tentang Penyelenggaraan Karnaval/Cek Sound dan Hiburan Keramaian.

Surat edaran ini memuat 10 poin peraturan yang merujuk Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum, meliputi: 

  1. Mendapatkan Izin Tertulis dari Polres/ Polsek setempat. 
  2. Dilarang melanggar norma kesusilaan. 
  3. Dilarang mengandung unsur pornografi. 
  4. Dilarang mempertentangkan unsur suku, agama, ras dan antar golongan. 
  5. Tetap menjaga ketentraman dan ketertiban umum. 
  6. Dilarang disertai dengan kegiatan mabuk minum-minuman keras atau barang terlarang lainnya, membawa senjata tajam dan praktek perjudian. 
  7. Dilarang menggunakan alat pengeras suara/sound system dengan intensitas kekuatan suara lebih dari 60 (enam puluh) desibel sehingga dapat membahayakan kesehatan serta merusak lingkungan/konstruksi bangunan
  8. Kegiatan penggunaan sound system maksimal pukul 23.00 wib. 
  9. Panitia pelaksana bertanggung jawab atas kerusakan/kerugian secara material dan non material akibat segala yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut. 
  10. Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana tersebut di atas, maka pejabat yang mengeluarkan izin dapat mengenakan sanksi berupa.
  • Teguran.
  • Peringatan tertulis.
  • Penghentian kegiatan.
  • Penyitaan benda dan kendaraan.
  • Denda administratif.

Baca juga: Kilas Balik Karnaval Brasil di Tengah Terjangan Banjir dan Longsor

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?