Kita Kasih Paham: Kronologi dan Sejarah Konflik Palestina-Israel

Kalcer 30 Oktober 2023 • 15:39

Editor: Inggita Widia

cover
Neri Zilber

Lo tau gak sih, konflik Palestina dan Israel ini udah ada sejak puluhan tahun lalu. Konflik kedua negara ini udah merenggut puluhan ribu nyawa dan jutaan orang luka-luka serta kehilangan rumahnya.

Beberapa minggu ke belakang, konflik antar kedua negara ini terjadi lagi. Bermula dari kelompok bersenjata Palestina bernama Hamas menyerang Israel secara gila-gilaan lewat jalur darat dan udara pada 7 Oktober 2023. Sebagai balasannya, Israel langsung ngebom Jalur Gaza beberapa hari setelahnya. 

Keadaan diperparah pas Israel umumin buat 'blokade total' Jalur Gaza, yang artinya mereka berhentiin makanan, bensin, dan barang keperluan penting ke wilayah yang udah terkepung banget. Menurut hukum internasional, perbuatan Israel ini udah dianggap sebagai kejahatan perang.

Akibat dari perang ini, sejak 7 Oktober hingga 30 Oktober 2023, ada lebih dari 8.700 orang tewas, 3.000 di antaranya adalah anak-anak. 

Tapi sebenernya, semua yang terjadi ini akarnya dari sejarah yang panjang banget. Bahkan, media barat, dosen, ahli militer, dan pemimpin dunia sebelumnya udah pernah bilang bahwa konflik  Palestina-Israel susah banget dipecahin dan selalu buntu.

So, buat lo yang mau tau tentang kronologi dan sejarah dari konflik paling lama di dunia ini, gue akan kasih paduannya secara sederhana biar lo semua cepet ngerti. 

Baca juga: Sinyal Komunikasi di Gaza Mati Total, Elon Musk Pinjemin Akses Satelitnya

 

1917: Deklarasi Balfour

sejarah konflik palestina israel

Source: Wikipedia

Lebih dari 100 tahun yang lalu, tepatnya pada 2 November 1917, Arthur Balfour, yang saat itu menjabat sebagai menteri luar negeri Britania Raya, nulis surat buat Lionel Walter Rothschild, tokoh penting dalam komunitas Yahudi di Inggris. Surat itu pendek banget, cuma 67 kata, tapi isinya bikin gempar Palestina dan masih terasa sampe sekarang.

Isinya, pemerintah Inggris berjanji bakal mendirikan “rumah nasional bagi rakyat Yahudi" di Palestina dan bakal memfasilitasi semuanya. Surat ini dikenal sebagai Deklarasi Balfour.

Kenapa harus di Palestina? Karena Inggris ngeliat Palestina adalah peluang buat memperluas pengaruh mereka di Timur Tengah, yang mana saat itu Inggris lagi bersaing sama Prancis dan Rusia.

Jadi intinya, sebuah negara Eropa berjanji ke gerakan Zionis buat kasih mereka “wilayah”, padahal mayoritas penduduk asli Palestina itu Arab yang berjumlah lebih dari 90 persen.

Terus, mereka buat yang namanya Mandat Inggris di tahun 1923, dan itu berlangsung sampe 1948. Di masa itu, Inggris memudahkan migrasi besar-besaran orang Yahudi ke Palestina, banyak dari mereka lari dari kekejaman Nazi di Eropa.

Tapi, Palestina pada saat itu udah pada panik liat perubahan demografi di negara mereka dan tanah mereka dirampas sama Inggris buat pemukiman Yahudi. Ya bayangin aja, sekali migrasi, langsung ada lebih dari 100.000 orang yang pindah.

 

1930: Pemberontakan Arab

sejarah konflik palestina israel

Source: Quora

Di tahun ini, pemerintah Jerman yang dipimpin sama Nazi bikin banyak peraturan yang ngerugiin orang Yahudi. Aturannya, mulai dari mereka nggak boleh punya pekerjaan di berbagai industri, sampe nggak boleh nikah sama orang berdarah Jerman.

Sebelum Perang Dunia II dimulai, banyak negara berkumpul di Prancis buat ngebahas tempat aman pengungsian Yahudi, tapi kebanyakan dari mereka menolak. Lalu, para aktivis Zionis ngepromosiin buat imigrasi ke Palestina.

Alasannya sih karena wilayah Palestina ada kaitannya sama sejarah dan agama Yahudi. Akhirnya, di tahun 1930an, ada lebih dari 185.000 orang Yahudi pindah ke Palestina.

Semakin banyak orang Yahudi di Palestina, semakin ketar-ketir juga warga Arab di sana. Tegangan meningkat di antara tahun 1936-1938 yang menyebabkan Pemberontakan Arab.

Di bulan April 1936, Komite Nasional Arab minta warga Palestina buat menahan pembayaran pajak dan boikot produk-produk Yahudi sebagai bentuk protes imigrasi Yahudi yang semakin bertambah. 

Inggris gak terima sama perlakuan Palestina ini, mereka langsung melakukan penangkapan massal dan penghancuran rumah-rumah warga sebagai hukuman buat Palestina. Dalam tiga tahun pemberontakan itu, 5.000 warga Palestina tewas, 15.000 hingga 20.000 terluka, dan 5.600 dipenjarakan.

 

1948: Nakba

sejarah konflik palestina israel

Source: Wikipedia

Sebelum Mandat Inggris berakhir, Zionis udah mulai operasi militer buat ngehancurin kota-kota dan desa-desa di Palestina buat memperluas area mereka. Pada April 1948, lebih dari 100 orang Palestina, termasuk laki-laki, perempuan, dan anak-anak, tewas di desa Deir Yassin di pinggiran Yerusalem.

Dari tahun 1947-1949, lebih dari 500 desa, kota, dan wilayah Palestina hancur. Mereka menyebutnya sebagai Nakba atau dalam Bahasa Arab artinya “bencana.” Sekitar 15.000 orang Palestina tewas dalam puluhan pembantaian.

Gerakan Zionis merebut 78% wilayah Palestina. Sekitar 750.000 orang Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka. Warga Palestina secara terpaksa mengungsi di negara-negara tetangga seperti Lebanon, Suriah, Yordania, dan Mesir. 

Pada 15 Mei 1948, Israel mengumumkan berdirinya negara mereka. Keesokan harinya, perang Arab-Israel pertama dimulai, dan pertempuran berakhir di Januari 1949 setelah dilakukan gencatan senjata antara Israel dengan Mesir, Lebanon, Yordania, dan Suriah.

Pada bulan Desember 1948, Majelis Umum PBB mengeluarkan Resolusi 194, yang meminta hak kepulangan bagi pengungsi Palestina. Setelah tahun-tahun ini, seenggaknya ada 150.000 warga Palestina yang tinggal di Israel dan hidup di bawah pendudukan militer yang ketat selama hampir 20 tahun.

 

1987-1993: Intifada Palestina pertama

sejarah konflik palestina israel

Source: Wikipedia

Intifada itu artinya perlawanan. Di tahun 1987, intifada Palestina pertama kali meletus di Jalur Gaza. Ceritanya dimulai di bulan Desember 1987 setelah ada berita kalo empat orang Palestina tewas gara-gara truk Israel nabrak dua van yang lagi angkut pekerja Palestina.

Terus, protesnya cepat banget menyebar ke Tepi Barat. Anak-anak muda Palestina pada lempar batu ke tank dan tentara Israel. Selain itu, juga lahirlah gerakan Hamas, yang sebenernya adalah cabang dari Ikhwanul Muslimin, dan mereka berjuang bersenjata melawan pendudukan Israel.

Balasan dari tentara Israel juga nggak main-main, ada kebijakan  "Pecahkan Tulang Mereka" yang digaungkan sama Menteri Pertahanan waktu itu, Yitzhak Rabin. Isinya termasuk pembunuhan singkat-singkat, ngunci universitas, deportasi aktivis, dan hancurin rumah-rumah.

Intifada ini penuh dengan aksi-aksi massa, protes rame-rame, perlawanan sipil, mogok kerja yang terorganisir, dan kerja sama antar warga di komunitas mereka.

Menurut organisasi hak asasi manusia Israel, B'Tselem, ada sekitar 1.070 warga Palestina yang tewas karena tindakan tentara Israel selama Intifada ini, termasuk 237 anak-anak. Dan lebih dari 175.000 warga Palestina ditangkep.

Intifada pertama ini berakhir setelah Otoritas Palestina menandatangani Perjanjian Oslo di tahun 1993 dan pembentukan Otoritas Palestina (OP).

Baca juga: Pemerintah Israel Serang Gigi Hadid Usai Beri Dukungan untuk Palestina

 

2000-2003: Intifada Kedua

sejarah konflik palestina israel

Source: Istimewa

Intifada kedua dimulai pada  28 September 2000, ketika pemimpin oposisi Likud, Ariel Sharon, membuat kunjungan yang provokatif ke kompleks Masjid Al-Aqsa dengan ribuan pasukan keamanan dikerahkan di sekitar Kota Tua Yerusalem.
Bentrokan antara para demonstran Palestina dan pasukan Israel menyebabkan lima warga Palestina tewas dan 200 lainnya terluka selama dua hari.

Selama Intifada, Israel menyebabkan kerusakan luar biasa terhadap ekonomi dan infrastruktur Palestina. Israel kembali menduduki wilayah yang diperintah oleh Otoritas Palestina dan memulai pembangunan tembok pemisah yang bersamaan dengan pembangunan pemukiman yang merajalela, menghancurkan mata pencaharian dan komunitas Palestina. 

 

2004-2007: Yasser Arafat Wafat

sejarah konflik palestina israel

Source: The Times of Israel

Sepanjang tahun ini, banyak hal yang udah terjadi, mulai dari Presiden Palestina Yasser Arafat meninggal di tahun 2004. Intifada kedua berakhir di tahun 2005, pemukiman Israel di Jalur Gaza dibongkar, dan tentara Israel serta 9.000 pemukim meninggalkan enklave tersebut.

Di tahun 2006, rakyat Palestina melakukan pemilihan umum buat pertama kalinya. Hamas memenangkan mayoritas suara. Tapi, pecah perang saudara antara Fatah dan Hamas yang berlangsung selama berbulan-bulan, mengakibatkan kematian ratusan warga Palestina. Hamas mengusir Fatah dari Jalur Gaza.

Di tahun 2007, Israel memberlakukan blokade darat, udara, dan laut di Jalur Gaza dengan tuduhan Hamas sebagai "teroris."

 

2008-2021: Serangan Israel di Gaza

sejarah konflik palestina israel

Source: Reuters

Israel ngeluncurin empat serangan militer di Gaza di tahun 2008, 2012, 2014, dan 2021. Ribuan warga Palestina telah tewas, termasuk banyak anak-anak, dan puluhan ribu rumah, sekolah, dan gedung kantor telah hancur.

Serangan tahun 2008 ini melibatkan penggunaan senjata yang dilarang secara internasional, kayak gas fosfor. Tahun 2014, selama 50 hari, Israel membunuh lebih dari 2.100 warga Palestina, termasuk 1.462 warga sipil dan hampir 500 anak-anak.

Selama serangan tersebut, yang disebut Operation Protective Edge oleh Israel, sekitar 11.000 warga Palestina terluka, 20.000 rumah hancur, dan setengah juta orang terusir dari rumah mereka.

Di tahun 2021, terjadi lagi perang besar setelah Israel mengancam akan mengusir keluarga-keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah di Timur Yerusalem. Setelah 11 hari, pertempuran ini berakhir dengan gencatan senjata yang diselenggarakan sama Mesir dan Qatar. Tapi, kekesalan Palestina ke Israel belum teratasi. 

 

2023: Balas dendam Hamas ke Israel

sejarah konflik palestina israel

Source: The Times of Israel

Semua bermula di tanggal 7 Oktober 2023. Hamas diketahui ngelempar serangan ke Israel dengan menembakan 5.000 roket dan senjata di luar Jalur Gaza. Serangan awal ini bikin 250 orang di Israel tewas dan ratusan orang luka-luka.

Kabarnya sih, Hamas ngelakuin ini karena merespon kekejaman Israel yang dilakukan ke rakyat Palestina selama beberapa tahun belakangan. Serangan ini juga dilakukan sebagai bentuk respon atas blokade yang terjadi di Gaza selama 16 tahun.

Ya jelas, Israel nggak akan diem aja. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendeklarasikan perang untuk merespon serangan Hamas tersebut.

Perang Israel-Hamas ini adalah yang paling mematikan buat kedua pihak. Apalagi saat Israel mau menghilangkan Hamas secara permanen dan bersedia mengorbanin nyawa siapa aja. Serangan balas dendam Hamas ini menewaskan setidaknya 1.400 orang Israel dan 8.000 lebih orang Palestina.  

Jadi gitu guys, kronologi dan sejarah tentang konflik Palestina-Israel. Sampe saat ini, 30 Oktober 2023, belum ada titik terang antara konflik Palestina-Israel ini, guys. Sementara itu, jalur komunikasi dan internet udah terputus di Jalur Gaza. Palestina disebut-sebut udah “sekarat” karena serangan Israel yang membabi buta.

Makanya, lo sempet-sempetin bantuin saudara lo di sana. Minimal doain, kek. Jangan ikutan drama di Twitter doang.

Baca juga: Kronologi Polisi Israel Serang Masjid Al-Aqsa

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?