Mimpi adalah gambar, emosi, dan sensasi yang otak hasilkan saat tidur. Mimpi dapat terjadi dalam berbagai tahapan siklus tidur. Tapi, mimpi yang paling terasa hidup dan nyata adalah saat lo tidur dengan gerakan mata cepat atau juga dikenal sebagai tidur REM.
Sebenarnya enggak ada penjelasan ilmiah yang pasti soal fungsi dari mimpi itu sendiri, tapi ada beberapa teori menarik tentang mimpi nih guys. Cekidot!
Baca juga: Riset: Orang yang Punya Kesamaan Bau Badan Lebih Cepat Akrab
1. Pemrosesan emosional
Teori yang pertama adalah orang bermimpi untuk memproses emosi. Dengan bermimpi, seseorang mungkin bisa melalui tantangan emosional dan lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai kesulitan hidup. Siap bet nih menghadapi beban dunia~
2. Bantuan belajar
Beberapa peneliti mengungkapkan, tujuan dari mimpi adalah untuk mempelajari keterampilan baru dan mempertajam kemampuan memecahkan masalah. Ketika seseorang fokus untuk mempelajari keterampilan baru atau mengatasi masalah, biasanya hal tersebut bakal kebawa mimpi dan membantu mereka menyelesaikannya.
3. Membentuk memori
Teori lainnya adalah mimpi saat tidur berperan penting dalam membentuk ingatan baru. Beberapa ahli percaya kalo mimpi pada tahap REM bisa membantu otak membentuk ingatan jangka pendek dan menyimpannya sebagai ingatan jangka panjang.
4. Mengatur mental
Beberapa pakar percaya kalo mimpi saat tidur adalah cara untuk mengatur mental. Selama tidur, pikiran seseorang akan menyaring data sensorik yang mereka lihat saat bangun dan memproses informasi asing.
5. Komunikasi dengan dimensi lain
Banyak tradisi keagamaan yang percaya kalo mimpi saat tidur sebagai cara untuk terhubung dengan dunia atau dimensi lain. Sebagian dari mereka percaya kalo mimpi adalah tempat pertemuan dengan orang tersayang yang udah meninggal
“Dulu di zaman Romawi dan Yunani kuno, mereka percaya bahwa impian kita diberikan kepada kita dari atas, dari surga, dari dewa-dewa tertentu,” kata Matthew, pakar tidur.
Baca juga: Kata Psikolog, Penolakan Itu Bagus Buat Kesehatan Otak
6. Keinginan bawah sadar
Menurut teori psikoterapis Austria Sigmund Freud, menyebutkan kalo mimpi adalah bentuk ekspresi dari keinginan bawah sadar kita. Jika seseorang enggak bisa mengungkapkan keinginan mereka dalam kehidupan nyata, pikiran bawah sadar mungkin menjadikannya sebagai fantasi selama tidur.