Menurut sebuah riset, orang yang memiliki kesamaan bau badan cenderung lebih cepat akrab dan bisa jadi bestie loh guys. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Science Advances yang terbit pada tahun 2022 lalu.
Riset tersebut menemukan kalo sekelompok orang yang memiliki kesamaan bau badan cenderung akan tertarik satu sama lain dan merasa cocok untuk berteman.
"Mamalia darat non-manusia terus-menerus mengendus diri mereka sendiri dan satu sama lain dan berdasarkan ini, mereka bisa memutuskan siapa yang menjadi teman atau musuh," kata para peneliti dari Institute of Science di Israel, dikutip dari MediaIndonesia.
Tau gak, tanpa disadari kita itu pasti cenderung berteman dengan orang mirip dengan kita. Baik dari sifatnya, kesukaannya, ataupun kepribadiannya.
Baca juga: Kata Psikolog, Penolakan Itu Bagus Buat Kesehatan Otak
Hal inilah yang menjadi landasan para peneliti untuk mengeluarkan sebuah hipotesis, yakni manusia mungkin mencium diri mereka sendiri dan orang lain secara enggak sadar untuk memperkirakan kesamaan bau badan dan menilai kecocokannya.
Para peneliti menemukan kalo ‘teman yang se-frekuensi’ atau saling nyaman satu sama lain biasanya memiliki tanda-tanda bau badan yang sama, daripada mereka yang enggak berteman.
Untuk menguji keakuratan hasil riset tersebut, para peneliti akhirnya merekrut seseorang yang profesinya mengandalkan daya penciuman yang tinggi dan membuat serangkaian tes untuk memeriksa validitasnya.
Hasilnya, hipotesis soal orang yang punya bau badan yang serupa cenderung lebih gampang akrab dan berteman itu ternyata benar guys.
Baca juga: Seberapa Banyak Free Time yang Dibutuhin Biar Kita Bahagia?
Gini penjelasan ilmiahnya, orang yang berteman pastinya akan lebih banyak menghabiskan banyak waktu bersama dan melakukan aktivitas bareng-bareng, sehingga hal tersebut akan menghasilkan bau badan yang serupa.
Selain itu, kesamaan bau badan ini juga dipengaruhi oleh faktor di mana mereka tinggal dan apa yang mereka makan guys.
Riset kesamaan bau badan ini juga menemukan kalo semakin dekat bau badan seseorang, maka semakin mereka saling menyukai dan memahami satu sama lain, serta merasakan adanya chemistry yang kuat di antara mereka.
“Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa teman sesama jenis kelamin yang tidak memiliki hubungan romantis memiliki bau badan lebih mirip satu sama lain daripada yang diharapkan secara kebetulan,” tulis kesimpulan tim peneliti.
Sumber: Media Indonesia