Review Budi Pekerti, Film yang Menyabet 17 Nominasi FFI 2023

Lifestyle 06 November 2023 • 12:19

Editor: Inggita Widia

cover
Instagram/filmbudipekerti

Asli, film Indonesia tuh sekarang udah gak bisa lo underestimate lagi. Mereka keren-keren banget, cuy. Salah satunya adalah film Budi Pekerti ini. Film ini disutradarai sama Wregas Bhanuteja, dan dimainkan sama banyak aktor berbakat Indonesia kayak Ine Febriyanti, Dwi Sasono, Prilly Latuconsina, dan Angga Yunanda.

Sejak ditayangin perdana pada 9 September 2023 di Festival Film Internasional Toronto, dan tayang perdana di bioskop Indonesia pada 2 November 2023, film Budi Pekerti udah dapat banyak banget prestasi.

Film Budi Pekerti masuk ke 17 nominasi di Festival Film Indonesia 2023, termasuk dalam kategori Film Cerita Panjang Terbaik, hingga Pengarah Skenario Asli Terbaik.

Kalo lo masih maju-mundur buat mutusin mau nonton filmnya atau enggak, mending lo liat reviewnya dulu sekarang.

Baca juga: Review Sewu Dino: Film Based On Cerita Viral di Twitter

 

Sinopsis

review film budi pekerti

Source: Twitter.com

Kita mulai dari sinopsisnya dulu, ygy. Jadi, ceritanya tentang Bu Prani (Ine Febriyanti), seorang guru BK di salah satu SMP di Yogyakarta, dia ini terkenal karena caranya menangani murid bermasalah. Bu Prani dicalonkan sebagai wakil kepala sekolah baru karena sifatnya yang berbudi pekerti.

Tapi, suatu hari, video Bu Prani marah-marah di pasar viral di sosial media. Ada orang yang nge-framing kalo Bu Prani ini marahin ibu-ibu penjual kue putu, padahal bukan seperti itu kejadian sebenarnya.

Akibat dari video viral ini, Bu Prani dan keluarganya ikutan dihujat netizen. Video ini berhasil mengubah kehidupan Bu Prani serta anak-anaknya.

 

Cerita yang sederhana tapi relevan

review film budi pekerti

Source: Twitter.com

Film ini sebenarnya punya premis dan cerita yang sederhana. Sebab-akibat dalam film ini keliatan jelas. Tapi kerennya, film Budi Pekerti benar-benar bisa mentranslate kehidupan nyata ke dalam sebuah film.

Bu Prani sendiri gak tau kalo apa yang dia lakukan sebenarnya bisa mengubah hidupnya. Sebuah video berdurasi cuma 20 detik bisa jadi masalah besar dan ngejerumusin seluruh keluarganya.

Sama kayak di kehidupan nyata, perilaku kita di media sosial bisa ngancurin hidup seseorang dan orang-orang di sekitarnya. Dan yang bisa kita lakukan adalah klarifikasi, yang endingnya malah nambah masalah baru.

Domino effect is real, guys.

 

Narasi yang padat dan akting yang menyentuh

review film budi pekerti

Source: Twitter.com

Dari awal film, Bu Prani dan keluarganya udah kasih kita narasi-narasi yang unik buat didengar. Kalimatnya gampang dimengerti, dan disampaikan dengan cara yang menarik perhatian. Ada unsur jenaka sekaligus unik. 

Bu Prani sendiri selalu nunjukkin ketegasan ke murid-muridnya dan ada kepedulian dibalik setiap omongannya. Ditambah lagi ada Muklas (Angga Yunanda) yang selalu pake analogi hewan.

Dari semua konflik yang ada, mulai dari adu argumen, sampe kebingungan dan rasa keputusasaan digambarkan dengan narasi dan akting yang baik. Om Wregas ini emang detail banget kalo masalah intonasi dan ekspresi.

 

Kesimpulan

review film budi pekerti

Source: Twitter.com

Gue kasih rating 4.5/5

Kenapa gak 5? Karena gak ada film yang sempurna, guys. Film yang bagus, kayak Budi Pekerti, belum tentu bisa dinikmati sama semua orang. Overall, film ini udah bisa ngegambarin dengan baik gimana jahatnya ketikan netizen. Ditambah sama visual, sinematografi dan soundtrack yang bikin beberapa momen jadi lebih emosional.

Baca juga: Review Film The Nun II: Valak's Reign of Terror

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?