Voltadex Obat Apa? Cek Fungsi dan Efek Sampingnya!

Lifestyle 30 Agustus 2023 • 15:07

Editor: Lulu Azizah

cover
doktersehat.com

Warga Indonesia yang sering mengalami pegal linu atau nyeri sendi pasti familiar deh dengan obat satu ini. Iyap, Voltadex namanya. Tapi… tapi… lo sebenarnya tau enggak sih fungsi dan efek samping dari obat ini? Biar gak salah pemakaian, simak kuy penjelasannya sampai tuntas!

Voltadex obat apa?

Dilansir dari Alodoc, Voltadex adalah obat yang berguna untuk meredakan nyeri dan peradangan dalam beberapa kondisi, seperti nyeri otot karena keseleo atau cedera. Selain itu, obat ini juga bermanfaat untuk meredakan nyeri sendi akibat rheumatoid arthritis, osteoarthritis, atau spondylitis ankylosing.

Fyi aja guys, obat Voltadex ini mengandung bahan aktif diclofenac sehingga masuk dalam kelompok obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). 

voltadex obat apa

Zat aktif diclofenac bekerja dengan cara menghambat enzim cylooxygenase memproduksi prostaglandin. Nah, kalo prostaglandin nya berkurang, maka gejala nyeri dan peradangan juga akan berkurang.

Ada tiga jenis obat  Voltadex yang beredar  luas di Indonesia, yakni:

1. Voltadex 25

Berbentuk tablet yang dimana tiap tablet salut enterik Voltadex 25 mengandung 25 mg natrium diklofenak.

2. Voltadex 50

Jenis yang kedua adalah Voltadex 50. Masih berbentuk tablet, tapi tiap tablet salut enterik Voltadex 50 mengandung 50 mg natrium diklofenak.

3. Voltadex Gel

Jenis yang ketiga agak beda nih karena berbentuk gel guys. Dalam 1 gram Voltadex Gel 1% mengandung 11,6 mg dietilamin diklofenak atau setara dengan 10 mg natrium diklofenak.

 

Cara pakai obat Voltadex

voltadex obat apa

Agar hasil dari obat Voltadex bisa maksimal, lo perlu mengikuti anjuran dokter atau membaca petunjuk yang tertera di kemasan dengan benar. 

Untuk penggunaan Voltadex tablet, sebaiknya lo konsumsi sesudah makan ya guys. Minum Voltadex dengan segelas air putih atau susu. 

  • Dewasa: Dosis 50 mg, 2–3 kali sehari. Dosis maksimal 150 mg per hari.
  • Anak usia >14 tahun: 25 mg 3 kali sehari atau 50 mg 2 kali sehari.

Voltadex tablet biasanya digunakan untuk meredakan nyeri akibat cedera maupun radang sendi, seperti pada rheumatoid arthritis, osteoarthritis, ankylosing spondylitis, atau asam urat. 

Sementara untuk penggunaan Voltadex gel, lo perlu membersihkan dulu area yang sakit. Tunggu lukanya sampai kering, baru deh oleskan. Ingat ya, jangan oleskan Voltadex gel pada luka yang terbuka, mengelupas, atau basah. 

  • Dewasa: Oleskan gel secukupnya pada bagian yang sakit secara merata, 3–4 kali sehari.

Umumnya, obat Voltadex gel digunakan untuk meredakan keluhan nyeri dan bengkak yang disebabkan keseleo atau peradangan pada tendon, ligamen, otot, atau sendi


Apa efek samping obat Voltadex?

voltadex obat apa

Karena Voltadex tablet mengandung natrium diklofenak, maka obat ini menimbulkan beberapa efek samping, seperti: 

  • Kantuk
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Mual, kembung, heartburn (dada terasa panas), sakit perut
  • Sembelit atau justru diare

Kalo Voltadex gel ada efek sampingnya juga? Meski jarang terjadi, tapi efek sampingnya tetap ada guys. Efek samping yang ditimbulkan seperti kemerahan, gatal, dan rasa perih di area kulit yang diolesi obat. 

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?