Punya rumah impian yang nyaman dan jaraknya dekat dengan tempat kerja kayaknya udah jadi template cita-cita banyak anak muda. Tapi sayangnya, mimpi ini kayaknya akan sulit banget untuk direalisasikan nih guys.
Badan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan kalo anak-anak muda jaman now sangat sulit untuk ambil kredit kepemilikan rumah (KPR) gara-gara terjerat PayLater.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan kalo sistem PayLater udah banyak menjerat anak-anak muda untuk berhutang.
Baca juga: Warga Indonesia Pilih Ngutang di Pinjol Ilegal Biar Gak Usah Bayar
PayLater merupakan sebuah sistem pembayaran yang memungkinkan pengguna membeli atau berbelanja barang tapi bayarnya bisa belakangan menggunakan sistem cicilan.
Menurut OJk, jeratan utang PayLater ini bisa berdampak panjang. Kalo lo terlilit utang dan enggak bisa bayar, maka lo bisa masuk dalam catatan blacklist Lembaga Keuangan. Gak cuma itu, nantinya lo juga bisa kesulitan untuk mengajukan pinjaman atau utang KPR.
Memang sih sistem PayLater ini kelihatannya enak dan mudah banget karena bisa bayar nanti-nanti aja, tapi ternyata bisa menyebabkan banyak kerugian untuk kita loh guys.
“Beberapa bank kemarin mengeluhkan tanda kutip ke kami, ini anak-anak muda banyak yang harusnya ngajuin KPR rumah pertama, tapi enggak bisa karena ada utang di PayLater itu kadang Rp 300 ribu, Rp 400 ribu, tapi kemudian jelek kan credit score-nya," kata Friderica dalam konferensi pers OJK, dilansir dari CNN Indonesia.
Baca juga: Better Mana, Beli Rumah Jadi atau Beli Tanah dan Bangun Sendiri?
OJK juga mengatakan kalo PayLater udah tercatat ke dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang mana menjadi salah satu standar penilaian perbankan dalam melihat performa keuangan masyarakat yang mengajukan KPR.
"PayLater sudah masuk ke SLIK kita. PayLater ini sudah nyata banget,” tambah Friderica.
OJK juga bilang kalo udah banyak banget laporan dari perbankan mengenai masyarakat yang gagal mengajukan KPR karena masih punya utang PayLater. Meski utang PayLater nya enggak banyak tapi tetap mempengaruhi penilaian guys.
Gara-gara banyak kasus seperti ini, OJK menegaskan kepada masyarakat untuk terus hati-hati dan bijak dalam menggunakan PayLater.
"Anak muda itu harus hati-hati. Masa depannya itu sudah bisa terganggu kalau dari sekarang mereka enggak hati-hati dalam mengelola uang, dalam berhutang kayak gitu (PayLater)," kata Friderica.
So, buat lo yang masih punya utang PayLater mending cepat-cepat dilunasi dan jangan sampai nunggak ya. Lo pasti enggak mau kan kalo PayLater jadi faktor penghalang lo buat ambil KPR?
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
