Kata Studi, Orang yang Terlalu Baik Cenderung Bikin Miskin

Money 20 Mei 2024 • 10:00

Editor: Inggita Widia

cover
Shutterstock

Lo percaya gak, kalo orang yang baik hatinya cenderung gak punya duit? Nih, gue mau kasih tau studi yang nunjukin hubungan antara kepribadian orang sama kondisi dompet mereka. 

Eits, tapi di sini gue gak ngajarin lo buat berhenti baik sama orang ya. Gue cuma mau kasih informasi aja.

Jadi, studi ini dipublikasikan di Journal of Personality and Social Psychology dan nemuin kalau orang yang baik hati tuh biasanya punya tabungan lebih sedikit dan lebih rentan buat bangkrut. Menurut Scientific American, riset ini dilakukan sama Sandra Matz dari Columbia Business School di New York City, AS, bareng koleganya Joe Gladstone. 

Mereka ini pake kombinasi pertanyaan keuangan dan data bank buat ngambil kesimpulan ini. Selain itu, mereka juga ngombinasikan data perilaku jutaan orang di AS dan Inggris sama data regional tentang berapa banyak orang yang nggak bisa bayar utang mereka.

Dari riset ini, tim peneliti nemuin kalau orang yang baik menurut tes perilaku, lebih mungkin ngalamin masalah keuangan besar, terutama kalau mereka berpenghasilan rendah. "Orang baik punya tabungan yang lebih sedikit, utang lebih banyak, dan cenderung lebih mungkin buat bangkrut," kata Matz ke Scientific American.

Loh, kenapa kok begitu?

Baca juga: Ciri-ciri Orang yang Akan Bayar Utang & Tidak Menurut Penelitian

 

Matz berpendapat salah satu faktornya adalah orang baik nggak terlalu peduli sama uang. Mungkin mereka sering banget traktir orang atau minjemin uang padahal mereka sendiri nggak bisa. Hayo ngaku, siapa yang sering kayak gitu?

Sebenarnya, gak masalah sih kalo lo mau baik sama orang. Tapi, Matz nyaranin nih, coba lo ubah pandangan lo tentang uang. "Kita bisa kasih nasihat ke mereka buat peduli sama uang mereka bukan cuma buat diri mereka sendiri, tapi juga buat orang-orang yang mereka sayang," kata Matz.

 "Kalau mereka salah ngurus uang, itu juga bakal ngaruh ke semua orang yang mereka sayangi," tambah dia.

Matz juga bilang sebaiknya orang-orang baik ini mulai belajar negosiasi soal "kedermawanan" mereka ke orang-orang di sekitar. Mulai berani bilang nggak bisa terus-terusan nraktir atau ngasih, tapi cukup sesekali aja kalau emang perlu.

Jadi, kalau lo termasuk orang yang baik hati dan dermawan, nggak ada salahnya mulai lebih bijak ngatur keuangan. Ingat, peduli sama kondisi dompet lo bukan berarti lo jadi pelit, tapi justru lo lebih bertanggung jawab biar tetap bisa bantu orang lain tanpa bikin diri sendiri kerepotan.

Baca juga: Kata Ahli, Ini Alasan Mengapa Orang Kaya Suka Nagih Duit Receh

 

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?