Band Radja Diancam Akan Dibunuh Usai Manggung di Malaysia

People 14 Maret 2023 • 13:06

Editor: Lulu Azizah

cover
Spotify-Radja, Shutterstock-Tatohra

Ada kabar yang nggak enak nih guys dari salah satu grup band legendaris Indonesia, yakni Radja. Kabarnya, band Radja disekap dan mendapat ancaman pembunuhan usai manggung di Larkin Area Indoor Stadium, Johor Baru, Malaysia, Sabtu (11/3/2023) lalu.

Gak hanya sekedar ancaman, pelantun lagu “jangan benci bilang cinta” itu katanya juga sempat disekap guys. Lewat instagram pribadinya, sang vokalis Ian Kasela menjelaskan kronologi penyekapan dan ancaman pembunuhan tersebut. 

Baca juga: Setiap ke Kantor Twitter, Elon Musk Dikawal Dua Bodyguard Termasuk ke Toilet

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Ian Kasela (@iankaselaradja)

 

“Tak lama kemudian tiba-tiba secara serempak orang-orang berbadan besar dan berpakaian hitam seperti bodyguard berjumlah lebih kurang 15 org masuk keruangan kami bersama 2 org dari pihak Tourism Majestic Johor selaku penyelenggara dan langsung mengunci pintu ( menyekap ),” tulis Ian. 

Ian juga menjelaskan perlakuan kasar yang ia dan grup bandnya terima dari sang pelaku, seperti membentak dan perkataan kasar. 

“lalu spontan menendang meja kemudian dengan nada tinggi marah-marah sambil menunjuk-nunjuk muka kami dan mengeluarkan kata-kata kasar sambil membentak serta mengancam akan membunuh kami jika kembali lagi ke Malaysia,” tulis Ian di caption Instagram nya. 

band radja disekap di malaysia

mahamerulambar.com

Sampai saat ini, grup band Radja sebenarnya masih nggak ngerti salah mereka apa. Saat disekap, Ian sempat mendengar para pelaku berkata ‘You bikin malu, tak mau konser, tak mau show’ dan juga mereka mengatakan kalo Radja menolak sesi foto dengan para penggemar. 

“Kami tidak mengerti apa masalahnya? Dia hanya mengatakan kami tidak menghargai mereka yang mengundang kami. Dia mengatakan kami menolak untuk melakukan sesi foto dan bertemu penggemar,” kata Ian Kasela, dikutip dari Kompas.com.

Padahal, jelas-jelas konser Radja tetap berlangsung dan mereka sebelumnya udah berkali-kali foto dengan para fans.

“Kami kaget karena sebelumnya kami berfoto dengan banyak sekali orang, itu siapa? Walaupun lelah, kami tetap mengikuti keinginan panitia," tambah Ian Kasela.

Merasa tak terima dengan perlakuan  tersebut, Ian dan rekan band nya yang lain akhirnya melaporkan tindakan tersebut ke polisi Johor Baru. Setelah diselidiki, kepolisian Johor Baru akhirnya menangkap dua orang pelaku, yakni pria warga lokal berusia 37 tahun dan pria asing berusia 48 tahun. 

Baca juga: Bandar Narkoba di Thailand Nyamar dan Oplas Jadi Oppa Korea, Ujung-ujungnya Ketangkep

band radja disekap di malaysia

Kepala Polisi Johor, Datuk Kamarul Zaman Mamat, mengatakan kalo kedua pria itu ditangkap setelah menyerahkan diri di Markas Polisi Distrik (IPD) Johor Bahru Selatan (JBS). 

Tapi… tapi… kabarnya terbarunya para pelaku udah dibebaskan nih guys usai membayar uang jaminan. Duh!

Maka dari itu, setelah kembali ke tanah air pihak Radja akhirnya melaporkan kasus ini ke Mabes Polri untuk meminta perlindungan agar nggak terjadi hal-hal yang diinginkan. 

Why don't you check this?