Jhon LBF lagi jadi topik perbincangan media sosial. Namanya dikenal setelah video Jhon menasihati pegawai bahwa “kantor adalah keluarga” viral, lalu diidamkan banyak orang.
Banyak yang menganggap Jhon LBF adalah sosok leader yang layak dikagumi. Apalagi setelah Jhon merekrut Tiko, pria yang merawat ibunya di rumah tanpa listrik, buat masuk perusahaannya.
Jhon juga merekrut calon karyawan minimarket yang sempat dimarahi atasan hingga menawarkan konten kreator “mandi lumpur” untuk berhenti bikin konten dan kerja di perusahaannya.
Dari sikapnya, banyak orang yang kepengin kerja di perusahaan Jhon. Leader-nya enak, gajinya tinggi, mengayomi pegawai, dan kantor menerapkan sistem kekeluargaan.
Fyi, pria yang punya nama asli Henry Kurnia Adhi ini adalah seorang pengusaha. Jhon punya beberapa bisnis dan banyak karyawan. Beberapa bisnisnya di antaranya ada Hive Five, Jhontraktor, Jhonskin, Jhontainment, Jhontax, dan Mevol.
Baca juga: Ramai di TikTok, Ada Apa dengan Steakhouse Dimsthemeatguy?
Tenor
Pengakuan Mantan Karyawan
Tapi, nama Jhon LBF mendadak trending di Twitter dengan pembahasan berbeda. Salah satu akun Twitter yang mengaku mantan karyawan bilang kalo perusahaan Jhon suka memotong gaji sesukanya kalo ada karyawan yang telat--tapi nggak pernah dikontenin, hingga suka memecat pegawai tapi nggak pernah memberikan haknya. Kabarnya ada juga karyawan yang gajinya dipotong karena perkara menanyakan BPJS pas lagi briefing pagi.
Tapi ini semua baru tudingan ya guys. Mantan karyawan itu kini udah resign setelah bekerja selama 21 bulan. Dia mengaku udah lelah dengan ketentuan yang suka berubah-ubah. Dia bahkan juga nge-spill isi chat grup kantornya.
Pengakuan mantan karyawan inipun langsung menuai pro dan kontra. Ada yang mendukung mantan karyawan, ada juga yang membela Jhon karena udah seharusnya karyawan mengikuti aturan perusahaan.
Baca juga: Ramai Kata Stunting yang Dibawa-bawa Influencer Gitasav vs Netizen
Tenor
Jhon LBF Buka Suara
Jhon LBF nggak menjelaskan secara gamblang soal tudingan itu semua. Jhon cuma ngasih bukti screenshot chat karyawannya yang mendukungnya dan bilang kalo tuduhan itu semua nggak benar. Kata Jhon dalam caption,
“Nggak perlu menjelaskan perbuatan baik kita pada orang yang membenci kita. Nanti saya buka semua ya, mantan karyawan saya itu pernah gajian Rp30 juta sebulan, saya kasih cuma-cuma kliennya. Kok ya nggak bersyukur sih. Mana mungkin kalo saya nggak sayang karyawan, perusahaan saya bisa sekuat ini? Mana mungkin sih kalo saya dzalim sama karyawan saya, saya bisa di titik ini? Hukum karma itu lebih kejam, siapa menabur hal jahat pasti menuai hal jahat. Be smart ya netizen. Dia itu menyesal banget keluar dari perusahaan saya, di luar paling dia dibayar UMR.”
Jhon juga bilang kalo minggu depan perusahaannya lagi buka loker. Jhon kasih semangat buat orang-orang yang lagi nyari kerja. Untuk klarifikasi lengkapnya, cek di sini ya.
Menurut lo gimana nih?
