Masih ingat pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang tanpa jejak di tahun 2014? Sampe sekarang kasusnya masih menjadi misteri. Ya gimana nggak jadi misteri, pesawat ini terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia, membawa 239 orang menuju ke Beijing, China, dan tiba-tiba hilang kontak sekitar 38 menit setelah lepas landas.
Di mana pesawat itu jatuh? Belum ada yang tau pasti.
Pesawat itu hilang pada tanggal 8 Maret 2014 dan sampe saat ini masih banyak teori-teori dan spekulasi tentang kenapa dan dimana pesawat itu bisa hilang. Walaupun sejak dinyatakan hilang semua penumpang dinyatakan meninggal dunia, tapi tetap aja penyebabnya harus tetap dicari tau.
Ada teori yang menyatakan kalo sang pilot sengaja menjatuhkan pesawat. Para ilmuwan menilai pilot MH370 sengaja menabrakkan pesawat ke laut yang ngebuat pesawat bisa tenggelam lebih cepat.
Pesawat itu berbelok dari jalur penerbangan secara nggak terduga dan malah terlacak ada di atas Selat Malaka sebelum akhirnya hilang kontak.
Baca juga: Arkeolog Temukan Terowongan Kuno Diduga Mengarah ke Makam Cleopatra
Laporan terbaru dari peneliti
Selama bertahun-tahun, seorang insinyur asal Inggris bernama Richard Godfrey dan peneliti bernama Blaine Gibson udah memburu puing-puing dari pesawat ini.
Totalnya ada 36 bagian puing MH370 yang udah ditemukan. 19 diantaranya ditemukan terdampar di Madagaskar.
Dilansir dari 9 News, salah satu puing baru-baru ini terungkap adalah bagian pintu roda pendaratan pesawat. Pintu roda ini ditemukan sama nelayan di Madagaskar sekitar sebulan lalu. Fun fact, nelayan ini nggak tau kalo potongan puing pesawat ini adalah hal yang penting.
Lucunya, istri dari nelayan ini udah pake potongan pintu roda pendaratan sejak dia nemuin puing ini di pantai sejak 2017.
Hal ini terungkap dalam laporan terbaru Richard Godfrey yang menyatakan kalo roda pendaratan mungkin lagi dalam keadaan turun pas pesawat menabrak Samudra Hindia. Kalo ada pendaratan darurat di atas air, para pilot udah dilatih buat narik kembali roda pendaratan pesawat dan nurunin tutupnya buat mastiin pendaratan bisa terkendali dan dalam kecepatan rendah.
Tapi, sayap di MH370 diyakinin nggak ditarik buat memperlambat kecepatan pesawat, makanya badan pesawat kemungkinan runtuh dan menghantam laut dengan kecepatan tinggi.
Hal ini juga yang bikin pesawat tenggelam lebih cepat dan bikin team rescue nggak punya waktu buat evakuasi.
Alasan kenapa pilot dicurigai sengaja menjatuhkan pesawat
Pilot yang bawa jet Malaysia Airlines 8 tahun lalu bernama Kapten Zaharie Ahmad Shah, dia adalah pilot veteran Malaysia Airlines berumur 53 tahun.
Shah juga merupakan pengkritik pemerintah Malaysia saat itu. Nah, pas polisi menginvestigasi rumahnya, mereka dapat bukti kalo Shah udah ngejalanin simulasi penerbangan replika Boeing 777 di Samudera Hindia sebulan sebelumnya. Hal ini terungkap dalam komputer di rumah Shah.
Baca juga: Climate Change is Real: Virus “Zombie” Hidup Lagi, Seberapa Bahaya?
