Zainudin Amali menyerahkan surat pengunduran diri secara resmi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Surat pengunduran itu diserahkan langsung kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Kamis (9/3). Setelah menyerahkan surat pengunduran diri, Zainudin akan menemui Presiden Jokowi pada Senin (13/3).
"Memang saya harus akan ketemu dengan Pak Presiden. Ini kan sekarang karena Beliau sedang tidak ada maka kemungkinan, saya dijadwalkan hari Senin saya akan ketemu dengan Pak Presiden," ujar Zainudin di Gedung Kemensetneg, Jakarta, dilansir Kompas.com.
Baca juga: Ketua Panpel Arema FC Divonis 1,5 Tahun Penjara Terkait Tragedi Kanjuruhan
Pengunduran diri Zainudin Amali dilakukan setelah ia terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. Zainudin mengaku telah membicarakan hal ini ke Ketua PSSI, Erick Thohir.
Sebelumnya, Zainudin Amali telah mengajukan permohonan mengundurkan diri secara informal ke Jokowi. Alasannya karena tidak adil jika Zainudin selaku Menpora yang membidangi semua cabang olahraga, justru terkesan hanya fokus ke sepak bola di PSSI. Untuk itu, Zainudin memutuskan mundur sebagai Menpora dan memilih fokus sebagai Waketum PSSI.
Baca juga: Pemerintah dan FIFA Bantu PSSI Bangun Training Center Timnas Indonesia di IKN
"Tentu tidak adil buat saya sebagai Menteri (Pemuda dan) Olahraga yang mengurusi banyak cabor kemudian untuk fokus dan konsentrasi ke (satu) olahraga," kata Zainudin di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 22 Februari.
Di kepengurusan PSSI yang baru, Zainudin Amali menjabat sebagai Waketum PSSI 2, sedangkan Waketum PSSI 1 diduduki oleh Ratu Tisha. Zainudin dan Ratu Tisha akan bekerja sama dengan Erick Thohir sebagai Ketum PSSI untuk mengurus sepak bola Indonesia.
