17 Turis Asing di Bali yang Ngeluh Ayam Berkokok Ogah Pindah ke Hotel karena Mahal

Kalcer 08 Maret 2023 • 13:21

Editor: Kuy

cover
Gambar oleh Mario dari Pixabay

Belasan turis asing di Jimbaran, Bali, mengeluh karena suara ayam berkokok di homestay tempat mereka menginap terlalu berisik. Bahkan mereka sampai mengirimkan petisi agar ayam-ayam itu dipindahkan.

Dikutip dari Antara, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan para WNA tersebut tidak mau menginap di hotel lantaran mahal. Sementara pemilik ayam enggan juga memindahkan ayamnya.

"Yang protes, satu orang wisman Amerika, (para wisman) yang (dari) Rusia ikut, jadi totalnya 17 WNA yang komplain. Jadi, yang punya akomodasi dan yang punya ayam itu bersaudara. Dia (WNA) bilang kalau menginap di hotel mahal, sementara itu kos-kosan, ada sembilan kamar dan diisi WNA tersebut," kata Tjok Bagus di Karangasem, seperti dilansir Antara, Selasa (8/3/2023).

Sebenarnya, Dispar Bali telah mempertemukan pemilik ayam dan pemilik Homestay untuk mediasi. Menurut Dispar, jika ingin tinggal di kawasan permukiman, turis asing harus mengikuti kearifan lokal setempat. Apalagi, suara kokok ayam di pagi hari adalah hal yang lazim didengar warga Bali.

"Wisatawan itu kalau memang dia mau tinggal di tempat kawasan permukiman, dia harus mengikuti apa yang menjadi kearifan lokal. Kalau memang warga di sana memelihara ayam, itu biasa, kan bukan sebagai peternak yang besar-besaran," katanya.

"Sudah disampaikan ke wisatawannya bahwa kalau di Bali, masyarakat pada umumnya memelihara ayam aduan, anjing, burung, dan kucing. Kalau Anda mau tinggal di tempat lain, silakan di hotel, sudah ditawarkan," ujarnya.

Hadeuh, ribet~

Why don't you check this?