Mana yang Lebih Bagus, Original Film Animasi vs Live Action Remake?

Kalcer 03 Maret 2023 • 16:17

Editor: Inggita Widia

cover
AARON J. THORNTON-FILMMAGIC

Disney lagi seneng-senengnya remake film animasi jadi live action. Tapi, emang live actionnya sebagus itu? Bagusan mana sama original filmnya?

Baru-baru ini trailer film Tinkerbell live action tayang di Youtube. Beberapa waktu lalu juga ada trailer film The Little Mermaid. Dua film live action ini jadi rame gara-gara si karakter utama dianggap nggak sesuai ekspektasi anak-anak.

Ya walaupun film live action juga banyak narik penonton karena daya tarik emosional dan alur ceritanya yang emang bagus.

Baca juga: 5 Sisi Gelap Disney yang Tidak Seindah Fantasi Anak-Anak

animasi vs live action

Di tahun 2019, ada remake live action Beauty and the Beast yang dibintangi sama Emma Watson sebagai Belle, dan Stevens sebagai Beast. Film ini mecahin rekor mendapat $1,2 miliar pendapatan di seluruh dunia. Padahal, film original animasinya yang tayang tahun 1991 cuma dapat keuntungan $450 juta. Live action jelas jadi lebih unggul.

animasi vs live action

Waktu bikin Alice in Wonderland, film live actionnya juga meraup $1 miliar di seluruh dunia. Nggak cuma itu, The Jungle Book menghasilkan $960 juta diseluruh dunia, dan ada Maleficent dengan pendapatan $760 juta diseluruh dunia.

Sekarang udah jelas kan? Live action jauh lebih unggul daripada film animasi. Tapi kira-kita kenapa?

Dilansir dari Saratoga Falcon, ada seseorang yang me-review, film live action nunjukin lebih banyak perasaan. Jadi emosi dari setiap karakternya lebih terasa. Apalagi orang semakin bertambah umur pasti semakin suka sama live action dibanding film animasi.

 

Film live action

animasi vs live action

Kesuksesan film live action didasari karena beberapa faktor. Salah satunya adalah casting dari aktor.

Aktor di film live action bisa menyampaikan emosi lebih baik daripada karakter animasi, hal ini yang bikin film lebih menarik buat penonton. Udah gitu, di film live action ada efek khusus dan lagu-lagu klasik yang bikin vibes tersendiri buat pemirsa.

Contoh nih yak, waktu itu fans muji actionnya Emma Watson sebagai Belle. Watson udah terkenal sebagai Hermione Granger di film Harry Potter, sekarang dia terkenal lagi gara-gara kemampuan aktinya.

Terus, ada lagu A Tale as Old as Time yang dinyanyiin sama Celine Dion di film Beauty and the Beast yang bikin suasana jadi intense.

Film live action ngegabungin alur cerita yang udah terkenal dan memadukan kebutuhan film klasik biar alur ceritanya jadi bagus.

Misalnya, Maleficent diceritakan bukan dari sudut pandang sang putri, tapi dari sudut pandang penjahat, jadi penonton biar ngerasain cerita dari sudut yang berbeda.

 

Film Animasi

animasi vs live action

Film animasi emang diperuntukan buat anak-anak. Jadi orang-orang diajak buat berfantasi atau berimajinasi sedemikian mungkin. Cerita di film animasi juga dibuat sesederhana mungkin.

Contoh, film animasi Cinderella bercerita tentang Pangeran yang jatuh cinta ke Cinderella karena hatinya dibanding kecantikannya. Mereka ketemu di hutan di mana dia menyembunyikan identitas kerajaannya, dan tertarik sama kebaikan dan semangat ringan Cinderella.

Hasilnya, karakter Pangeran dikasih makna yang lebih dalam, mengintensifkan chemistry antara para protagonis dan menunjukkan kalo cinta nggak datang begitu aja pada pandangan pertama.

Sedangkan di versi live action, penonton lebih banyak ngeliat tentang latar belakang karakter Cinderella. Makanya penonton lebih paham tentang kepribadian dan tindakan si Cinderella. Coba lo nonton versi live action, cerita dimulai dengan asuhan Cinderella dan ungkap dedikasinya. 

Karena film animasi ngajak kita buat berimajinasi seliar mungkin. Ada beberapa film live action yang ternyata nggak sesuai fantasi anak-anak. Kayak yang gue bilang di awal, Ariel di film The Little Mermaid dan Tinkerbell dimainkan sama aktris yang menurut orang-orang nggak menggambarkan seorang Princess. Makanya, orang-orang pada kecewa dan lebih milih jadi tim animasi.

Baca juga: Disney Rilis "Peter Pan & Wendy", Pemeran Tinker Bell Malah Kena Bully

Why don't you check this?