Dari ciuman pertamanya Harry Potter, sampe di lagunya Justin Bieber, ciuman di bawah mistletoe merajalela di budaya pop. Tapi, tradisi Natal ini udah ada jauh sebelum muncul di film dan lagu pop.
Wait, lo tau gak apa itu mistletoe?
Kalo diterjemahin, mistletoe bisa jadi "rambut dewa" atau "daun semanggi bule." Dia ini si tukang nangkring di atas pohon. Mistletoe ini sejenis tumbuhan parasit, artinya dia nongkrong di pohon lain sambil "minjem" nutrisi. Ambil contoh aja kaya temen yang selalu nebeng tapi malah bikin suasana makin seru.
Nah, di musim Natal, mistletoe jadi bintangnya, muncul di atas pintu-pintu, langit-langit, atau siapa tau di hidung Rudolph.
Baca juga: 7 Film Baru Tayang Desember 2023 Buat Temenin Liburan Natal & Tahun Baru
Asal-usul kissing under mistletoe
Meskipun sejarawan belum pasti mengapa tradisi ciuman di bawah mistletoe dimulai, ada kesepakatan umum tentang kapan dan di mana kebiasaan ini dimulai, dan bagaimana hal itu menjadi populer selama Natal.
Asal-usul ciuman di bawah mistletoe, tanaman yang sering berbuah putih, seringkali ditelusuri ke sebuah kisah dalam mitologi Norse tentang dewa Baldur. Dalam cerita itu, ibu Baldur, Frigg, melemparkan sihir kuat agar gak ada tanaman yang tumbuh di bumi bisa digunakan sebagai senjata melawan anaknya.
Satu-satunya tanaman yang luput dari mantra itu adalah mistletoe, karena dia tumbuhnya bukan dari tanah, tapi dari ranting pohon. Loki yang jahat, setelah tau ini, bikin tombak dari mistletoe. tombak yang akhirnya bikin Baldur mati.
Tapi hubungannya cerita itu sama tradisi ciuman di bawah mistletoe nggak jelas banget, bahkan mungkin nggak ada sama sekali.
Dalam banyak cerita, Frigg nyatain mistletoe jadi simbol cinta setelah anaknya meninggal, dan berjanji buat nyium orang yang lewat di bawahnya. Kalo versi cerita itu beneran, jelas deh kalo itu langsung nyambung ke aksi romantis sekarang.
Kata Forsyth, sejarawan sekaligus penulis A Christmas Cornucopia: The Hidden Stories Behind Our Yuletide Traditions, meyakini kalo ciuman di bawah mistletoe mulai antara tahun 1720 dan 1784 di Inggris.
referensi paling awal soal ciuman di bawah mistletoe yang ditemuin Forsyth datang dari lagu yang diterbitin di tahun 1784. Liriknya bilang:
“What all the men, Jem, John, and Joe,
Cry, ‘What good-luck has sent ye?’
And kiss beneath the mistletoe,
The girl not turn’d of twenty.”
Baca juga: Merry Christmas! Kumpulan Lagu Natal Biar Hari Lo Gak Sunyi
Apa artinya ciuman di bawah mistletoe?
Gak mungkin ciuman di bawah mistletoe jadi populer kalo gak ada artinya, ini udah kayak tradisi Natal yang terkenal. Mistletoe dianggap simbol cinta dan keintiman. Kayaknya mistletoe itu punya kekuatan magis yang bisa nyambungin orang satu sama lain.
Kenapa harus mistletoe? Karena tanaman ini bisa mekar selama musim dingin yang beku. Mistletoe juga dianggap sebagai simbol suci kehidupan.
Ciuman di bawah mistletoe ini kaya nandain momen romantis, atau bisa juga jadi alasan buat lo nunjukin perasaan ke seseorang yang lo suka. Tradisi ini ngingetin kita sama kespontanan di hubungan, di tengah kesibukan dan kehebohan hidup.
So, kalo ada orang yang ngajak lo ciuman di bawah mistletoe, lo pasti dianggap sebagai orang yang spesial banget buat dia.
Baca juga: Quiz: Kalo Diibaratkan Film Natal, Lo Cocok Jadi Karakter Siapa?
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
